Perjalanan Unisma dari Akreditasi Institusi C hingga Jadi Unggul

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada sebuah kemajuan besar yang telah diraih oleh Universitas Islam Malang (Unisma), setidaknya dalam 10 tahun terakhir.  Diketahui pada tahun 2014 silam, Unisma Malang masih jadi kampus yang kurang begitu di lirik oleh kalayak umum. Hal ini karena pada saat itu akreditasi instansi yang dimiliki masih pada peringakt C. Namun di tahun 2024 ini, Unisma telah berubah.  Kini nama mereka sangat dipertimbangkan, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi mengakui bahwa capaian kelembagaan untuk Akreditasi, pada Desember 2014 akreditasi Institusi Unisma masih berada di peringkat C. "Dimana pada saat itu 60 persen program studi  terakreditasi B, 40% lainya terakreditasi C," ucapnya, Selasa (2/4/2024).

Advertisement

Seiring berjalannya waktu, Prof Maskuri yang sebagai Rektor bersama yayasan dan pimpinan di lingkungan Unisma terus berjuang untuk menyuguhkan pendidikan yang unggul. Akhirnya pada tahun 2018, akreditasi Unisma bisa naik kelas menjadi B.

"Pada 2022 kami telah menghantarkan Institusi Unisma akreditasi peringkat Unggul. Dan saat ini terdapat 13 program studi yang sudah meraih peringkat akreditasi Unggul dan A, 7 Program studi terakreditasi internasional ASIIN dan FIBAA Jerman, selebihnya baik sekali," tuturnya.

Pria kelahiran Tuban itu melanjutkan, selain adanya peningkatan akreditasi yang signifikan, Unisma juga terus melejit dan bersaing dengan seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. "Kami juga telah mengantarkan Unisma ranking  42 PTN-PTS se Indonesia dari 4.593 PTN-PTS. Hal ini juga bersamaan dengan bertambahnya jumlah mahasiswa. Dimana pada tahun 2014 hanya ada sebanyak 6.213 mahasiswa, kini jumlah mahasiswa kami  mendekati 17 ribu orang," jelasnya.

Untuk PTS Unisma rangking 14 Tingkat Nasional dari  4.033 PTS di Indonesia. Selain itu pada Top Islamic University in the World Unisma urutan 33 Dunia, dan ranking 3 besar se-LLDIKTI wilayah VII Jatim dari 328 Perguruan Tinggi swasta. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.