Olahraga

43 Pengurus Cabor KONI Kota Tasikmalaya Ikuti Sosialisasi Persiapan Porprov Jabar 2026

Kamis, 08 Mei 2025 - 22:47 | 8.36k
Sejumlah pengurus KONI saat memandu acara sosialisasi persiapan Porprov Jabar di Gedung PPIK Jalan Letjen Mashudi, Kersanagara, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/5/2025) petang. (Foto: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Sejumlah pengurus KONI saat memandu acara sosialisasi persiapan Porprov Jabar di Gedung PPIK Jalan Letjen Mashudi, Kersanagara, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/5/2025) petang. (Foto: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sebanyak 43 pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kota Tasikmalaya mengikuti kegiatan sosialisasi persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pusat Pengembangan Ilmu dan Keterampilan (PPIK) Jalan Letjen Mashudi, Kersanagara, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/5/2025) petang.

Advertisement

Acara sosialisasi ini menjadi bagian dari langkah strategis KONI Kota Tasikmalaya untuk mengonsolidasikan seluruh kekuatan organisasi olahraga menjelang Porprov Jabar, dengan harapan mampu meraih prestasi yang lebih baik dari gelaran sebelumnya.

Dipandu langsung oleh Sekretaris Umum KONI Kota Tasikmalaya, Agung Firmansyah, acara ini dihadiri oleh para Ketua Cabor dan perwakilan Bidang Bina Prestasi dari masing-masing cabang olahraga.

Sejumlah-pengurus-KONI-b.jpgPara pengurus cabang olahraga antusias mengikuti acara sosialisasi persiapan Porprov Jabar di Gedung PPIK Jalan Letjen Mashudi, Kersanagara, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (8/5/2025) petang. (Foto: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Dalam diskusi yang berlangsung, dibahas secara mendalam dua pokok utama yakni tata kelola organisasi serta strategi pencapaian prestasi olahraga untuk mengukir prestasi dan mengharumkan Kota Tasikmalaya di bidang olahraga.

Dalam sesi pertama, Wakil Ketua I KONI Kota Tasikmalaya Bidang Organisasi, H. Yono Kusyono, memaparkan materi mengenai tata kelola organisasi cabang olahraga. Ia menekankan pentingnya legalitas, administrasi yang tertib, serta manajemen organisasi yang profesional sebagai fondasi untuk mencetak atlet berprestasi dan mengakses pendanaan yang transparan.

“Kita tidak bisa bicara prestasi jika organisasi tidak tertib. Semua pengurus harus memahami peran strategis dalam struktur organisasi, baik dalam pelaporan kegiatan, pembinaan, maupun komunikasi eksternal,” ujar H. Yono Kusyono usai acara diskusi, Kamis (8/5/2025).

Sementara itu, pada sesi berikutnya, Wakil Ketua II KONI Kota Tasikmalaya Bidang Pembinaan Prestasi, Dr. Nandang Kusnadi, MPd, mengajak seluruh peserta untuk fokus pada proses pembinaan atlet yang terstruktur dan berkesinambungan. Ia menyoroti pentingnya data atlet, program latihan yang sistematis, serta evaluasi rutin demi menggapai target realistis pada Porprov Jabar 2026.

“Kita harus membuat peta jalan pembinaan atlet. Mulai dari bakat muda hingga atlet elit. Jangan sampai kita hanya aktif menjelang Porprov saja, harus ada kesinambungan pembinaan sepanjang tahun,” papar Nandang.

Irwan Somantri kepala bidang Bina Prestasi dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pencab Kota Tasikmalaya, menilai gelaran ini memiliki yang sangat berarti apalagi Pengcab FAJI Kota Tasikmalaya direncanakan akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan babak kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat.

"Pertemuan ini memiliki esensi yang sangat berarti bagi FAJI, apalagi Kota Tasikmalaya direncanakan akan menjadi tuan rumah BK, makanya tadi juga disampaikan kepada KONI kita minta pentunjuk lebih lanjut," paparnya.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan menekankan bahwa KONI harus dijadikan rumah bersama oleh semua cabang olahraga. Ia mengajak seluruh pengurus cabor untuk menjadikan momentum Porprov sebagai batu loncatan untuk membangun ekosistem olahraga yang lebih sehat, transparan, dan produktif.

“KONI ini milik kita bersama. Kita harus bersatu demi kemajuan olahraga Tasikmalaya. Tidak cukup hanya membina atlet, tapi juga harus membina komunikasi dan kerja sama antarcabor dan dengan KONI,” tegas Anton.

Dalam kesempatan itu, Anton juga menyampaikan bahwa KONI saat ini masih menghadapi kendala finansial karena belum menerima dana hibah dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Namun, ia tetap optimis bahwa tantangan tersebut bisa dihadapi dengan keterbukaan dan komunikasi yang baik antara KONI dan seluruh pengurus cabor.

“Saya siap menerima masukan, saran, bahkan keluhan dari rekan-rekan semua. Kita cari solusi bersama, karena dengan komunikasi yang baik, kita bisa menjalankan program-program pembinaan meski dengan segala keterbatasan yang ada,” tambah Anton.

Dalam konteks Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat, keikutsertaan cabor dalam proses persiapan teknis, administrasi, dan pembinaan sangat menentukan. Sebagai ajang empat tahunan yang menjadi barometer prestasi olahraga tingkat daerah, Porprov Jabar merupakan momentum strategis untuk menampilkan potensi atlet dari Kota Tasikmalaya.

"Ya dengan semangat kolaborasi yang dibangun melalui forum ini, diharapkan pembinaan prestasi akan lebih terarah dan menghasilkan capaian yang signifikan, terutama dalam menghadapi persaingan ketat dari kota/kabupaten lain di Jawa Barat," pungkas Anton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES