Bupati Situbondo Larang Masyarakat Memperjualbelikan Pupuk Bantuan

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi meminta masyarakat untuk tidak memperjualbelikan pupuk bantuan dari pemerintah. Orang nomor satu di Pemkab Situbondo ini bahkan mengancam untuk mengambil langkah tegas jika menemukan warga yang melakukan hal tersebut. 

Pernyataan itu disampaikan Bupati Situbondo saat membagi-bagikan pupuk gratis di Desa Mojodungkol, Kecamatan Suboh, Senin (6/12). Menurut pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini, pihaknya akan mengerahkan relawan untuk melakukan pemantauan di lapangan. 

"Relawan kami cukup banyak. Ada di desa-desa. Jadi kalau ada yang memperjualbelikan pupuk, saya rasa akan cepat sampai kepada saya. Dan tentu saya tidak akan diam begitu saja. Kemungkinan pelakunya akan dibawa ke ranah hukum," terangnya. 

Menurut pria yang akrab disapa Bung Karna itu, pihaknya memang harus bersikap tegas untuk mencegah adanya mafia pupuk. Karena tujuan utama pemerintah menyedialan pupuk gratis tak lain untuk membantu dan memaksimalkan hasil tanam petani. 

"Sehingga tidak ada lagi dari mereka yang kesulitan mencari pupuk. Dengan begitu hasil tanam tetap bagus dan maksimal," ucapnya. 

Pernyataan Bupati Situbondo mendapat tepuk tangan dari masyarakat Mojodungkol. Mereka juga mengaku siap menggunakan pupuk bantuan untuk kepentingan pertanian. Bukan diperjualbelikan. Untuk diketahui, Pemerintah Situbondo menganggarkan pupuk gratis sekitar  Rp 13 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement