Babinsa Kedung Banteng Gotong Royong Bangun Rumah Warga Kurang Mampu

TIMESINDONESIA, BLITAR – Babinsa Kedung Banteng, Serka Imam Sungep bersama warga bergotong royong membangun rumah untuk Sulaeman (60), seorang warga yang kurang mampu di Dusun Banaran, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.
Tak ada perintah, tak ada paksaan. Semua datang dengan sukarela. TNI dan warga bekerja bahu-membahu demi menghadirkan tempat tinggal yang layak bagi sesama.
Advertisement
Serka Imam Sungep tak hanya berdiri mengawasi pekerjaan. Ia turut mengaduk semen, mengangkat batu bata, dan sesekali bercengkerama dengan warga.
"TNI bukan hanya soal keamanan, kami juga ingin hadir dalam kehidupan masyarakat. Ini bukan cuma soal membangun rumah, tapi juga membangun kebersamaan," katanya sambil tersenyum.
Baginya, gotong royong adalah napas kehidupan desa. Bukan hanya tentang tenaga, tapi juga kepedulian. Dan hari itu, kepedulian itu terasa nyata.
Sulaeman berdiri di sudut, menyaksikan rumahnya perlahan berdiri lebih kokoh. Matanya berkaca-kaca, suaranya bergetar saat berbicara.
"Saya tidak pernah menyangka secepat ini. Saya hanya bisa berterima kasih, dari hati yang paling dalam," ucapnya lirih.
Bagi banyak orang, rumah mungkin hanya bangunan biasa. Tapi bagi Sulaeman, rumah ini adalah harapan, perlindungan, dan bukti bahwa ia tidak sendirian.
Gotong Royong, Warisan yang Harus Dijaga
Danramil 0808/17 Bakung, Kapten Arm Renoldi, turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia percaya, gotong royong seperti ini harus terus hidup di masyarakat.
"Kalau kita saling membantu, seberat apa pun tantangan, pasti bisa kita atasi. Ini bukan hanya pekerjaan sosial, tapi juga bentuk nyata persaudaraan," katanya tegas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |