Peristiwa Internasional

Ukraina Dibanjiri Bantuan Tank Tempur Leopard dari Sekutunya

Jumat, 31 Maret 2023 - 15:54 | 67.63k
Tentara Ukraina saat menjalani  pelatihan tank tempur Leopard 2 buatan Jerman di Spanyol. (FOTO: The Defence Pos/AFP)
Tentara Ukraina saat menjalani  pelatihan tank tempur Leopard 2 buatan Jerman di Spanyol. (FOTO: The Defence Pos/AFP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bantuan tank tempur Leopard ke Ukraina terus "membanjir", terbaru Spanyol akan mengirim enam unit Leopard 2A4 setelah Paskah.

Sebelumnya Ukraina telah menerima drop-dropan tank Leopard dari negara-negara sekutunya di Barat, Jerman 18 unit unit Leopard 2A6 dan Portugal tiga unit Leopard 2A6.

Bantuan tank-tank Leopard 2A4 itu untuk mengusir Rusia dari Ukraina yang telah menginvasi sejak Februari 2022.

Reuters melansir, Menteri Pertahanan Spanyol,b Margarita Robles mengatakan, bahwa enam tank Leopard 2A4 akan dikirim ke Ukraina setelah Paskah.

Tank-tank Leopard 2A4 tersebut belum pernah digunakan sejak tahun 1990-an.

Robles menyatakan kepada anggota parlemen bahwa tank-tank itu telah diperbaiki dan akan diuji untuk memeriksa kesiapan tempur mereka sebelum dikirim ke Ukraina.

Dia menambahkan bahwa Spanyol sedang memperbaiki empat tank Leopard lagi yang akan dikirim ke Ukraina  "dalam waktu dekat."

Tentara Ukraina juga sudah menjalani latihan tank tempur Leopard 2 buatan Jerman itu di Spanyol.

"Minggu ini, mereka menyelesaikan kursus pelatihan empat minggu di Spanyol tentang cara mengoperasikan tank Leopard 2 yang telah disetujui sekutu Barat untuk dikirimkan guna membantu Kyiv melawan pasukan Rusia," kata kementerian Spanyol.

Jumlah tentara Ukraina yang mengikuti pelatihan sebanyak 55 orang.

"Mereka tiba di Spanyol sejak  pertengahan Februari di Spanyol dan dijadwalkan terbang ke Polandia pada Rabu saat mereka mulai kembali ke Ukraina di garis depan," kata sumber di kementerian.

Mereka berlatih 12 jam sehari, enam hari seminggu, di pangkalan militer Spanyol di timur laut kota Zaragoza.

Kapten Contreras  yang menolak menyebutkan nama depannya mengatakan hal itu kepada wartawan selama tur di kamp pelatihan militer San Gregorio.

"Pada hari Sabtu, mereka hanya berlatih di pagi hari," kata perwira itu yang mengepalai unit militer Spanyol yang bertugas melatih tentara Ukraina.

"Mereka sangat termotivasi,” tambahnya. "Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dan ingin kembali dan berkontribusi untuk pertahanan negara mereka," katanya lagi 

"Para prajurit itu berusia antara 21 hingga 60 tahun dan semuanya memiliki pengalaman tank tempur sebelumnya," katanya.

"Meskipun tank tempur berbeda, ada banyak sistem yang serupa, dan itu membuat segalanya lebih mudah," ujar Kapten Contreras.

"Kelompok tersebut menerima pelatihan teknis dan taktis dan akan kembali ke Ukraina "dengan pengetahuan yang sangat dapat diterima" tentang tank Leopard 2A4 buatan Jerman,"  tambahnya.

Sebagai bagian dari bantuan militer Uni Eropa ke Ukraina, pelatihan tersebut mencakup latihan dengan simulator dan praktik langsung dengan tank Leopard 2 yang sebenarnya.

Kapten Contreras juga mengatakan, bahwa timnya memberikan pelatihan teori sesedikit mungkin kepada kelompok tersebut, "karena mereka lebih menyukai pelatihan praktis," ujar mereka.

Para prajurit itu mengoperasikan beberapa tank di lapangan di pangkalan militer pada hari Senin, menimbulkan jejak debu di belakang kendaraan.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengatakan selama kunjungan ke Kyiv pada bulan Februari lalu, telah menjanjikan bahwa Spanyol akan mengirim enam tank Leopard 2A4 dan berharap untuk mengirim empat lagi beberapa waktu ke depan 

Jerman awalnya menolak tekanan dari sekutu untuk mengesahkan langkah itu, tetapi awal tahun ini akhirnya menyetujui  untuk mengirim tank Macan Tutulnya sendiri dan memberi lampu hijau pengiriman dari negara lain.

"Tentara Ukraina memuji "kapasitas unggul" tank Leopard 2A4 dari yang pernah mereka gunakan sebelumnya dan yang mereka hadapi dari pihak Rusia," tambah Kapten Contreras. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES