Tarian Sufi Mbah Min, Warnai Milad ke-17 Syubbanul Muslimin Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pada pagelaran sekaligus penutupan milad ke-17 Syubbanul Muslimin, Ponpes Nurul Qadim, Paiton, Kabupaten Probolinggo, di bawah pimpinan KH. Hafidzul Hakim Noer, pada Sabtu (1/10/2022) malam, diwarnai dengan Tarian Sufi. Penari Sufi itu adalah Mbah Min, asal Padangan Bojonegoro.

Tarian Sufi menjadi perhatian para jemaah Syubbanul lover nusantara yang hadir dalam kesempatan itu, dengan iringan musik hadrah shalawat 'Sallallahu Ala Muhammad'. 

"Tarian Sufi ini berneda dengan tarian biasanya. Gerakannya muter dan terus muter sampai shalawat selesai," kata mbah Min, kepada TIMES Indonesia.

Tari Sufi di puncak milad ke-17 Syubbanul Muslimin.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)

Mbah Min mengaku, dirinya melakoni Tari Sufi itu sejak tahun 2019 silam, hingga saat ini. 

Tarian Sufi adalah sebuah bentuk dari Sema atau meditasi aktif secara fisik yang berasal dari kalangan Sufi, dan masih dipraktikan oleh ordo Dervish dan Mevlevi Sufi. 

Tarian tersebut merupakan sebuah tarian yang ditampilkan bersama dengan Sema, pembukaan Hari Raya Islam.

Hadiri Milad Ke-17 Syubbanul Muslimin, Gubernur Khofifah Ajak Jemaah Bersholawat 

Puncak milad ke-17 majelis shalawat Syubbanul Muslimin, digelar di lapangan simpang empat Ponpes Nurul Qodim Paiton, Kabupaten Probolinggo. Puncak milad ini dihadiri Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, dan segenap jajaran kepolisian dan Pemda Kota dan Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement