Polsek Majalengka Siap Berantas Geng Motor yang Berperilaku Arogan

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Polisi menabuh genderang perang terhadap geng motor yang bertindak kriminal dan meresahkan masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Polisi siap menindak tegas.

"Saatnya melakukan penindakan terhadap oknum geng motor yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkap Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari kepada TIMES Indonesia, Minggu (12/5/2024).

Advertisement

Dia menyampaikan, langkah ini bukan tanpa sebab. Alasannya karena aksi kejahatan jalanan melibatkan berandalan bermotor atau geng motor kian beringas dan mengancam keselamatan jiwa masyarakat.

"Kita seringkali mendapat laporan masyarakat dan meminta polisi untuk tidak segan-segan memberantas geng motor yang berulah brutal. Khususnya di wilayah Kota Majalengka," katanya.

Ia menuturkan, Polres Majalengka terus berupaya menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat, dengan melakukan patroli dan bergerak cepat apabila ada laporan aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.

"Kepada siapapun, khususnya geng motor untuk tidak melakukan aksi yang melanggar hukum, jika melakukannya maka kepolisian akan menindak tegas dan memprosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku," ucapnya.

Ia menyampaikan, aksi geng motor di Majalengka sudah tidak bisa ditolerir, seperti halnya aksi yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam. Adanya aksi geng motor itu, pihaknya berhasil mengamankan dua geng motor dari kelompok berbeda.

"Ada dua kelompok yang kita amankan. Kelompok pertama dengan jumlah 12 orang, sedangkan kelompok kedua dengan jumlah 24 orang," imbuh Kapolsek Majalengka Kota.

Menurut dia, mereka diamankan di dua lokasi berbeda. Untuk geng motor pertama sendiri diamankan di wilayah chekdam Sungai Cideres, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka.

Sedangkan, kelompok geng motor lainnya diamankan saat mereka tengah melakukan konvoi sambil zig-zag di Jalan Pejuang, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Majalengka, hingga memakan semua badan jalan. Bahkan, mereka pun sambil menggeber-geber kendaraannya.

Dalam kasus itu, selain menggelandang puluhan anggota geng motor, polisi juga mengamankan sepeda motor. Selanjutnya, kedua kelompok tersebut, diamankan di Polres Majalengka untuk didata dan diberikan pembinaan fisik.

Tak hanya sampai situ, sebelumnya juga markas genk motor diobrak-abrik jajaran kepolisian Polsek Majalengka Kota. Markas itu berupa rumah kosong yang berada di Kelurahan Majalengka Kulon. Rumah ini diduga dijadikan tempat "base camp geng motor".

Dalam penyisiran tersebut, hasilnya ditemukan 9 jenis Senjata Tajam (Sajam) berupa samurai dan celurit yang tercecer dalam tas yang diduga milik anggota genk motor. Penemuan ini turut disaksikan oleh tokoh masyarakat dan pemerintah setempat dan aparat lainnya.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polsek Majalengka Kota, Polres Majalengka, dalam memberantas aksi geng motor. Dengan harapan dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat Majalengka berkat kehadiran polisi," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.