Peristiwa Daerah

My Art Journey, Zumenart Pamer Karya Lukis 59 Siswa di Double Tree Hilton Surabaya

Senin, 21 November 2022 - 14:13 | 75.46k
Pengunjung Hotel Double Tree By Hilton Surabaya menikmati puluhan karya lukis siswa Zumenart, Senin (21/11/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pengunjung Hotel Double Tree By Hilton Surabaya menikmati puluhan karya lukis siswa Zumenart, Senin (21/11/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAZumenart kembali menyelenggarakan pameran lukisan bekerja sama dengan Hotel Double Tree By Hilton sebagai venue pameran. 

Total 59 artist Zumenart usia 5-16 tahun dari berbagai kota berpartisipasi dalam pameran bertajuk My Art Journey. Ke-59 artist tersebut beberapa merupakan referensi mentor Zumenart, sisanya mengikuti proses seleksi terlebih dahulu.

Advertisement

Opening pameran berlangsung pada 20 November 2022 dan pameran akan berlangsung sampai tanggal 27 November 2022 dengan closing pameran pada pukul 10.00 dengan workshop acrylic painting. 

Shane Ingram, GM Bussines Hotel Double Tree By Hilton memberikan apresisasi dan kekagumannya terhadap karya anak umur 5-16 tahun siswa Zumenart tersebut. 

"Harapan ke depan potensi para pelukis muda ini dapat berkembang menjadi lebih baik lagi," jelas Shane Ingram, Senin (21/11/2022). 

Dalam pameran ini ditampilkan lukisan dengan media acrylic, watercolor, pensil, pensil warna, crayon twist, marker, dan digital. Perjalanan seni dari artist ditampilkan dalam pameran ini, di mana special moment menjadi inspirasi karyanya. Momen khusus yang direfleksikan dapat bercerita tentang banyak hal dan membentuk kepribadian.

Karya-Lukis-2.jpgSiswa Zumenart siswa berfoto bersama sebelum pembukaan pameran lukisan di Hotel Double Tree By Hilton Surabaya, Senin (21/11/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Dalam pameran ini, juga ada special performace dari Sadikin Pard pelukis anggota AMFPA (Association of Mouth and Foot Painting Artist) yang melakukan on the spot painting sebagai bentuk dukungan dan sekaligus pembuktian bahwa special needs children (anak berkebutuhan khusus) dapat menghasilkan karya seni yang diakui dunia. 

"Dedikasi, semangat dan kedisiplinan merupakan kunci sukses seorang pelukis," ujar Sadikin saat konferensi pers. 

Pameran ini juga akan melakukan donasi sebagai aksi sosial untuk memperingati Universal Childern’s Day yang jatuh pada 20 November. Donasi kemudian diserahkan kepada Zoleka Indonesia sebagai bantuan kegiatan pemberdayaan special needs childrens

Founder Zoleka Indonesia Irene Ridjab, menjelaskan, pemberdayaan special needs children memiliki banyak tantangan di antaranya anggapan atau presepsi masyarakat umum. 

Irene Ridjab mengatakan, apa yang dilakukan Zoleka Indonesia merupakan bentuk kepedulian yang timbul dari hati nurani dan menepis anggapan bahwa apa yang dilakukannya sebagai bentuk eksploitasi anak.

Sementara itu, Venta dan Sunu sebagai Founder Zumenart menjelaskan, Zumenart merupakan kelas menggambar yang berbasis online dan offline yang berdiri sejak 2008 di Surabaya. 

"Dengan slogan everyone can draw, Zumenart berkomitmen menjadi lembaga yang fokus memberikan pengetahuan menggambar kepada siapa saja khususnya anak-anak," ucap Venta. 

Karya-Lukis-3.jpgMy Art Journey menampilkan lukisan dengan media acrylic, watercolor, pensil, pensil warna, crayon twist, marker, dan digital, Senin (21/11/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Ia mengungkapkan, pameran ini merupakan langkah untuk mengapresiasi seluruh karya siswa tanpa terkecuali. Karena setiap siswa memiliki minat menggambar sesuai imajinasi mereka masing-masing. 

Sallytan salah satu orang tua murid yang telah melihat perkembangan Zumenart dari awal berdiri, menjelaskan bahwa dalam prosesnya Zumenart bukan hanya berorientasi pada keuntungan bisnis semata, tatapi lebih dari itu juga mengajarkan bagaimana cara peduli pada sesama dengan berbagi.

Stefanie merasa bahagia melihat perkembangan anak dalam menggambar. Menurutnya, Zumenart dapat melihat talenta anak yang belum digali, dan dapat menumbuhkan minat gambar. Menggambar menjadi aktifitas yang menyenangkan bagi Abbygaylle Latanya Jayanegara, putrinya. 

Abbygaylle menampilkan sebuah karya berjudul "Caleb, My Love..Love..". Gadis 13 tahun tersebut melukis menggunakan media acrylic. Ia merasa senang karyanya terpajang di selasar lobby Hotel Double Tree By Hilton dan menjadi salah satu pusat perhatian para pengunjung. 

Selain Abbygaylle, juga ada Achmed Naomi Billyandra K dengan lukisan berjudul "Lili Si Jerapah", dan Ainayya Abiyyasmin yang berusia 5 tahun mengusung lukisan bertema "Ride A Speedboat" menggunakan media crayon. 

Karya-karya 59 siswa ini mayoritas merupakan potongan memori bersama keluarga dan sangat indah untuk dinikmati. Karya siswa Zumenart tersebut dapat dilihat hingga 27 November di Hotel Double Tree By Hilton Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES