Peristiwa Daerah

Bawaslu Bantul Gelar Ngabuburit Pengawasan Selama Ramadan

Selasa, 04 Maret 2025 - 11:38 | 5.62k
Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho (Foto: Edis / TIMES Indonesia)
Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho (Foto: Edis / TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL –  Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul (Bawaslu Bantul) mengadakan kegiatan Ngabuburit Pengawasan sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi politik dan kesadaran masyarakat selama bulan suci Ramadan 1446 H.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Bantul, Dewi Nurhasanah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merujuk pada Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2025 yang diterbitkan Bawaslu RI.

Advertisement

 Surat edaran tersebut mengatur pelaksanaan evaluasi pengawasan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 melalui konsep ngabuburit pengawasan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas dan literasi politik bagi jajaran pengawas pemilihan serta masyarakat. Selain itu, kami ingin menyerap aspirasi publik sebagai bahan evaluasi dan rekomendasi strategi pencegahan, pengawasan, dan penindakan dalam pemilu mendatang," ujar Dewi.

Selain itu, Ngabuburit Pengawasan juga bertujuan untuk memperkuat strategi pengawasan partisipatif, baik dalam bentuk pencegahan maupun pemantauan yang dilakukan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.

Pelaksanaan Ngabuburit Pengawasan dapat dilakukan secara luring maupun daring, menyesuaikan kondisi di masing-masing daerah. Bawaslu Bantul memilih untuk menyelenggarakan kegiatan ini secara daring, yang juga akan disiarkan melalui kanal YouTube Bawaslu Bantul agar bisa diikuti oleh masyarakat luas tanpa terikat lokasi tertentu.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, menjelaskan bahwa dalam bulan puasa ini, Ngabuburit Pengawasan akan dikemas dalam format "Rabu Ngangsu Kawruh", yaitu diskusi yang berfokus pada tema pengembangan dan penguatan Desa Anti Politik Uang (APU) di Bantul.

Dalam forum ini, Bawaslu Bantul akan menghadirkan penggerak Desa APU dari Kalurahan Terong untuk berbagi pengalaman dalam menjalankan program desa anti politik uang. Selain itu, akan ada pemantau pemilihan 2024 yang menyampaikan hasil pemantauan mereka selama proses pemilihan.

"Diharapkan, paparan dari pemantau pemilihan dapat memberikan evaluasi dan rekomendasi yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pengawasan pemilu dan pemilihan di masa mendatang," ujar Didik.

Dengan adanya Ngabuburit Pengawasan, Bawaslu Bantul berharap masyarakat semakin aktif dalam pengawasan pemilu serta turut berkontribusi dalam menciptakan pemilihan yang jujur dan adil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES