Peristiwa Nasional

Kementerian PUPR RI Benahi Kerusakan Bendung Oesao di Kupang

Senin, 06 Februari 2023 - 07:11 | 73.04k
Ilustrasi - Bendung Oesao di Wilayah Sungai Noelmina, Kabupaten Kupang yang rusak akibat banjir.(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Ilustrasi - Bendung Oesao di Wilayah Sungai Noelmina, Kabupaten Kupang yang rusak akibat banjir.(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMESINDONESIA, KUPANG – Hujan dengan intensitas tinggi secara terus menerus yang terjadi sejak tanggal 3 Februari 2023 sampai dengan 4 Februari 2023 menyebabkan Bendung Oesao yang dibangun Kementerian PUPR RI di Wilayah Sungai Noelmina, Kabupaten Kupang mengalami kerusakan.

Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR RI Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR RI telah mengirimkan tim survei ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan infrastruktur irigasi yang mengalami kerusakan akibat debit sungai yang besar.

Bendung-Oesao-2.jpg

"Tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Kementerian PUPR juga telah mempersiapkan bahan banjiran berupa bronjong, geobag dan alat berat excavator apabila dibutuhkan untuk Sungai Oesao dan sungai-sungai lainnya," kata Jubir Endra.

Endra mengatakan persiapan bahan banjiran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan potensi bencana banjir akibat cuaca ekstrem hingga tanggal 9 Februari 2023.

Bendung-Oesao-3.jpg

Kementerian PUPR RI survei kerusakan Bendung Oesao

Dari data hasil survei di lapangan, diketahui terdapat kerusakan di sayap kanan dan kiri Bendung Oesao yang patah, termasuk Kolam Olak juga mengalami kerusakan.

"Tebing dan sayap bendung kanan dan kiri yg rusak kira-kira sepanjang 42 meter sebelah kanan dan 30 meter sebelah kiri yang rusak," kata Endra.

Berdasarkan catatan Stasiun Pos Curah Hujan Naibonat pada 4 Februari 2023, curah hujan mencapai 95 mm/hari, sehingga tinggi muka air di atas Mercu Bendung melebihi atau di atas 0,3 m pada tanggal 04 Februari 2023 pukul 14.00 WITA.

Untuk selanjutnya dikatakan Endra, BWS Nusa Tenggara II Kementerian PUPR RI akan terus memonitor perkembangan di lapangan untuk segera dibuatkan pelaporan bencana kepada Posko Pusat Bencana Dirjen SDA Kementerian PUPR RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES