Peristiwa Daerah

DPD RI Lia Istifhama: Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan untuk Wujudkan Pemerataan

Kamis, 24 April 2025 - 17:38 | 12.77k
Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama, M.E.I., menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hall Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna, Surabaya. (Foto: Dok. Lia Istifhama)
Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama, M.E.I., menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hall Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna, Surabaya. (Foto: Dok. Lia Istifhama)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Anggota DPD RI asal Jawa Timur Dr. Lia Istifhama, M.E.I., menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hall Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna, Surabaya, Kamis (24/4/2025) sore.

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat di Surabaya, termasuk mahasiswa, akademisi STAI Taruna Surabaya.

Advertisement

Dalam sosialisasi tersebut, Ning Lia sapaan akrab Anggota MPR RI dari Kelompok DPD RI ini menekankan pentingnya mengaktualisasikan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa. 

Menurutnya, nilai-nilai tersebut menjadi fondasi utama dalam mewujudkan keadilan sosial, keadilan hukum, kesejahteraan masyarakat, serta pendidikan yang merata.

Lia-Istifhama-b.jpg

“Empat Pilar bukan hanya menjadi identitas konstitusional kita, tetapi juga arah moral dan kebijakan publik. Bila dijalankan secara konsisten, maka keadilan sosial bukan hanya menjadi wacana, tapi realitas yang dirasakan masyarakat,” kata Ning Lia saat menyampaikan pentingnya  4 Pilar Kebangsaan MPR RI di STAI Taruna Surabaya, Kamis (24/4/2025) sore.

Ning Lia juga mengungkapkan bahwa keadilan sosial harus hadir melalui pemerataan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi yang menyentuh kalangan bawah. 

“Kesejahteraan sosial bukan dimaknai dengan sekadar bantuan, tetapi melalui kemandirian masyarakat yang diperkuat oleh negara,” ungkapnya.

Ning Lia juga menekankan pentingnya keadilan hukum, terutama dalam konteks penegakan hukum yang tidak diskriminatif.

“Jika hukum masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah, maka kita belum sepenuhnya merdeka. Keadilan hukum harus memihak pada yang lemah dan memberikan rasa aman bagi semua warga negara,” tegasnya.

Acara ini juga menghadirkan Rektor STAI Taruna Surabaya, H. Zuman Malaka, MH., M.Pd.I., M.Kn., sebagai penateri, Zuman Malaka mengaitkan nilai-nilai empat pilar dengan peran pendidikan dalam membentuk karakter kebangsaan generasi muda.

“Pendidikan adalah kendaraan utama untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Jika anak-anak muda tidak dibekali pemahaman kebangsaan yang kuat, maka kita akan kehilangan arah,” paparnya.

"Bahwa lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi keagamaan seperti STAI, harus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi yang cinta tanah air, menjunjung hukum, dan aktif menciptakan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat," Sambung Zuman

Lia-Istifhama-ss.jpg

Peserta sosialisasi merespons kegiatan ini dengan antusias. Diskusi berkembang hangat, terutama saat membahas kesenjangan pendidikan antara kota dan daerah. 

Salah satunya mahasiswa STAI Taruna, Siti Zahra menitipkan aspirasi untuk di sampaikan ke Pemerintah pusat terkait pemerataan pendidikan di Kota dan di Desa. Dan pemerataan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.

"Harapan saya Ning Lia, Pendidikan merata mulai semua fasilitas dan infrastruktur pendukung yang merata. Termasuk beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang merata antara kampus negeri dan swasta," Harapnya.

Menutup kegiatan, Ning Lia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu keadilan sosial dan pendidikan dalam agenda-agenda DPD dan MPR RI. 

“Kita ingin nilai-nilai luhur bangsa ini tidak hanya menjadi hafalan di sekolah, tapi menjadi ruh dalam tindakan, kebijakan, dan kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES