Peristiwa Daerah

Tertabrak KA Penataran, Pengemudi Mobil Odong-odong di Kepanjen Tewas

Minggu, 24 Desember 2023 - 16:46 | 132.91k
Petugas saat mengevakuasi kendaraan mobil odong-odong yang meninggal di TKP, karena tertabrak KA Penataran dekat perlintasan kereta api, di Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (24/12/2023). (Foto: Polsek Kepanjen)
Petugas saat mengevakuasi kendaraan mobil odong-odong yang meninggal di TKP, karena tertabrak KA Penataran dekat perlintasan kereta api, di Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (24/12/2023). (Foto: Polsek Kepanjen)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kecelakaan maut dialami pemilik mobil odong-odong, Liswanto (58), warga Dusun Tulaan Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (24/12/2023). 

Liswanto didapati tewas seketika saat alami kecelakaan maut, yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Mobil odong-odong yang hendak dijalankannya, ditabrak kereta api (KA) Penataran saat di di perlintasan desa setempat. 

Advertisement

Dari informasi yang dihimpun, kereta kelinci itu tertabrak oleh KA Penataran dari arah utara atau Malang, melaju ke selatan menuju Blitar. 

Kecelakaan-KA-Penataran-2.jpg

Tampak mobil colt pribadi merek Daihatsu Hijet yang disulap jadi kereta kelinci berwarna hijau itu kondisinya remuk, usai diterjang kereta api. Mobil yang dihantam kereta api arah Blitar ke Malang ini memiliki Nopol N 1914 FD.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta membenarkan informasi terjadinya kecelakaan maut antara KA Penataran dengan kereta kelinci odong-odong. 

"Iya kejadian tadi pagi, sekitar jam setengah 9," kata AKP Dani Garta, kepada media, Minggu (24/12) siang. 

Evakuasi korban tewas, dilakukan bersama oleh tim dari relawan SAR, kepolisian, TNI, juga polisi khusus kereta (Polsuska).

AKP Dani menyatakan masih mendalami kronologi kejadia, dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. 

Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih melaporkan, mobil modifikasi odong-odong korban melaju dari arah Barat menuju Timur, kemudian melintas di perlintasan kereta sebidang yang berpalang pintu, namun tidak tertutup dan tidak terlihat ada yang menjaga. 

Di waktu yang bersamaan, dari arah Utara ke Selatan melintas Kereta Api Penataran Doho No.KA. 431 No.Lokomotif CC2018321, yang dimasinisi oleh M. Rizal Fauzi. 

Karena jarak yang sudah dekat diduga, lanjut Kompol Sri, pengemudi odong-odong tidak mendengar ada Kereta Api yang mau melintas, sehingga terjadi tabrak samping pada kendaraan korban. 

Tabrakan ini mengakibatkan kendaraan mobil odong-odong terseret sejauh kurang lebih 60 meter dari titik perlintasan kereta api. Kondisi mobil mengalami rusak berat dan pengemudi (korban) tewas di TKP dengan luka pada bagian kepala.

Kecelakaan-KA-Penataran-3.jpg

Korban Liswanto, tercatat sebagai warga Jalan Sumber RT 002 RW 004 Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Usai kejadian maut, mendiang korban langsung dikebumikan oleh keluarga dan sanak kerabatnya. 

Budi, salah satu warga yang ikut melayat jenazah korban mengungkapkan dirinya mendapat cerita bahwa korban awalnya akan menjemput penumpang di Desa Tegalsari.

Dari keterangan yang didapatkannya, sejak pagi kendaraannya sudah rewel sampai harus didorong. Ketika mesin kendaraan sudah hidup, volume gas dibesarkan, sehingga diduga ia tidak mendengar ketika ada kereta api mau melintas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES