Sandiaga Uno Bergabung dengan PPP untuk Fokus pada Isu Ekonomi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Politisi Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan bahwa ia akan memfokuskan diri pada isu ekonomi setelah resmi menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada hari Rabu, 14 Juni. Dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Sandiaga Uno menyampaikan niatnya untuk bersama-sama dengan PPP dalam memperjuangkan isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi.
Sandiaga Uno menyatakan bahwa selama kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia, pembangunan di setiap wilayah telah menunjukkan kemajuan. Hal ini perlu diteruskan dan difokuskan pada pemikiran kepemimpinan dalam bidang ekonomi. Banyak masyarakat yang berharap agar PPP dapat mengembangkan ekonomi berbasis umat, terutama dalam memanfaatkan teknologi yang semakin canggih untuk kemajuan keuangan syariah.
Advertisement
"Masih ada sebagian masyarakat kita yang membutuhkan bantuan kami. Pemikiran saya ini dapat mencapai kesamaan perjuangan dengan PPP," jelas Sandiaga Uno.
Melihat adanya kesamaan visi dan misi dengan PPP, Sandiaga Uno memutuskan untuk bergabung dengan partai berlogo ka'bah tersebut setelah berupaya selama tujuh bulan. Ia tidak hanya berusaha untuk memajukan ekonomi umat, tetapi juga berencana untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menciptakan lapangan kerja.
"Pembangunan ini telah mencapai hasil yang luar biasa," tambahnya.
Selain itu, Sandiaga Uno juga mengakui bahwa PPP merupakan partai yang secara konsisten menjaga harga bahan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kebermanfaatan ini diharapkan dapat membawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara.
"Saya merasa bersyukur dan berharap bahwa hari ini adalah awal yang membawa berkah," ungkap Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga Uno menegaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan PPP bukanlah dalam konteks perjuangan sebagai kader, melainkan sebagai ajakan untuk bersama-sama berjuang dan membangun Indonesia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |