Indonesia Positif

Bapenda Majalengka Luncurkan 13 Program Inovasi Pajak Daerah 2023

Selasa, 27 Desember 2022 - 20:03 | 157.62k
Bapenda Majalengka meluncurkan program inovasi pajak daerah 2023. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Bapenda Majalengka meluncurkan program inovasi pajak daerah 2023. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka (Bapenda Majalengka), Jawa Barat melahirkan 13 program inovasi pajak daerah. Program ini akan digunakan sebagai penyokong dalam upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 mendatang. 

Ke-13 program inovasi pajak daerah itu diresmikan Bupati Kabupaten Majalengka bertempat di halaman gedung kantor Bapenda Majalengka, Selasa (27/12/2022).

Advertisement

Program Inovasi Pajak Daerah Bapenda Majalengka

Berikut pemaparan Kepala Bapenda Majalengka, H. Irfan Nur Alam mengenai beberapa program baru dari 13 inovasi pajak daerah yang akan digunakan tahun  depan.

Bapenda-Majalengka-27ec8e51d661013a3.jpg

Memulai awal tahun 2023, Bapenda Kabupaten Majalengka akan mengintensifkan program yang bernama GEMPITA yang diakronimkan dari sebuah program Gebyar Penyerahan SPPT di awal tahun.

"Kegiatannya akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Januari 2023, dengan konsep yang lebih meriah dengan harapan memberikan motivasi kepada desa yang telah lunas PBB-nya sebelum jatuh tempo," jelas Irfan Nur Alam.

Pada pelaksanannya nanti, pihaknya akan membawa hadiah bagi desa yang lunas PBB sebelum jatuh tempo dan desa yang lunas tercepat. Hal itu memberikan kesan keadilan bagi desa, karena setelah kewajiban pembayaran pajak dilaksanakan mereka mendapat apresiasi dari Bapenda dengan harapan dapat memotivasi semua desa yang belum lunas.

Kemudian, lanjutnya, ada program bernama PESONA PATRIOT yang ditujukan untuk pelayanan sosialisasi dan edukasi pajak daerah kepada pelajar, mahasiswa, perhimpunan, komunitas dan organisasi dengan konsep roadshow.

PESONA PATRIOT hadir dengan tujuan memberikan edukasi dan pengetahuan pajak daerah, serta menumbuhkan kesadaran membayar pajak sejak usia sekolah yang disampaikan dengan kemasan interaktif, sehingga memberikan kesan dan pesona yang baik.

Selanjutnya LAPAK RAHARJA, kepanjangan dari Layanan Pajak Daerah Terpadu untuk Majalengka Raharja. Layanan ini salam rangka memberikan kemudahan terhadap masyarakat untuk membayar PBB. 

"LAPAK RAHARJA hadir dengan layanan datang dan jemput sekaligus sebagai sarana sosialisasi edukasi pajak daerah dan pembuatan NPWPD bagi wajib pajak baru," kata Irfan Nur Alam.

Berikutnya PESIAR ONLINE, sebuah aplikasi yang mampu menunjukan Lokasi Wajib Pajak dengan akurat (GPS) dan objek pajak apa saja yang dimilikinya. 

Dengan kemudahan ini, diharapkan proses intensifikasi pajak bisa dilakukan dengan maksimal karena penggunaannya sangat praktis bisa dilakukan sekalipun sambil jalan-jalan keliling kota.

Untuk program inovasi SIMPEL PBB sendiri merupakan sebuah sistem pengelolaan PBB. Lahirnya program ini diharapkan bisa memberikan kemudahan dan kesederhanaan terhadap petugas desa dalam mengelola PBB, sehingga mampu melayani semua hal yang berkaitan dengan permasalahan pada SPPT.

Sementara itu, program yang bernama INTEGRITAS merupakan inovasi untuk menjawab kebutuhan efisiensi informasi secara terpadu sekaligus monitoring pajak daerah berbasis aplikasi, dan LAPAK ELIT sebuah sistem program Laporan Pajak Elektronik berbasis informasi dan teknologi.

Inovasi Pajak Dibarapkan Bisa Meningkatkan Pendapatan Daerah

Terkait inovasi baru yang diluncurkan Bapenda tersebut, Bupati Kabupaten Majalengka, H. Karna Sobahi mengapresiasi sekaligus berharap dengan adanya sistem aplikasi yang diinovasi itu bisa lebih mengangkat upaya-upaya yang dapat meningkatkan pendapatan daerah, baik dari PBB maupun dari potensi pajak lainnya yang belum tersentuh.

Menurutnya, melalui program inovasi itu bisa mengaplikasikan kebijakan pergerakan-pergerakan operasional secara efektif guna mendukung terhadap upaya peningkatan PAD di Kabupaten Majalengka.

"Terus gali objek-objek yang bisa menjadikan sumber pajak. Melalui aplikasi program inovasi pajak daerah yang telah diresmikan ini, diharapkan nanti bisa mapping terhadap sumber potensial yang ada maupun bagi yang belum tersentuh, sehingga akan menjadi peluang bagi peningkatan PAD di Kabupaten Majalengka," jelasnya terkait inovasi Bapenda Majalengka untuk meningkatkan pendapatan daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES