Mencegah Dehidrasi saat Olahraga: Tips Aman Tubuh Bugar dan Sehat

TIMESINDONESIA, MALANG – Siapa yang nggak suka olahraga? Selain bikin tubuh sehat, olahraga juga bisa jadi ajang seru-seruan bareng teman. Tapi jangan sampai dehidrasi saat olahraga. Agar aktivitas olahragamu tetap asyik dan aman, yuk kita bahas cara mencegah dehidrasi saat berolahraga, termasuk pentingnya mengonsumsi air mineral.
Kenapa Dehidrasi Bahaya saat Olahraga?
Advertisement
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Saat berolahraga, kita berkeringat untuk mengatur suhu tubuh, dan ini menyebabkan kehilangan cairan serta elektrolit. Jika tidak segera digantikan, dehidrasi bisa menyebabkan penurunan performa fisik, kram otot, pusing atau sakit kepala, kelelahan, dan dalam kasus ekstrem, heatstroke
Gejala Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Beberapa tanda dehidrasi yang perlu kamu perhatikan saat berolahraga meliputi:
- Rasa haus yang berlebihan
- Mulut kering
- Kulit kering
- Urine berwarna gelap
- Detak jantung meningkat
- Pusing atau merasa lemah
Tips Mencegah Dehidrasi saat Olahraga
1. Minum Air Mineral Sebelum, Saat, dan Setelah Olahraga
Mengonsumsi air mineral adalah kunci utama mencegah dehidrasi. Air mineral membantu menggantikan cairan yang hilang melalui keringat tanpa menambah kalori atau gula. Disarankan untuk minum:
- Sebelum olahraga: Sekitar 500 ml air 2-3 jam sebelum memulai aktivitas.
- Selama olahraga: 200-300 ml setiap 15-20 menit, tergantung intensitas dan kondisi cuaca.
- Setelah olahraga: Gantikan cairan yang hilang dengan minum air sesuai kebutuhan.
Mengapa air mineral? Karena selain menghidrasi, air mineral juga mengandung elektrolit alami yang penting untuk fungsi tubuh.
Salah satu air mineral yang aman dikonsumsi adalah Alamo Mineral Water. Alamo berasal dari mata air pegunungan yang terjaga keasliannya, sehingga bebas dari kontaminasi kimia dan tetap mengandung mineral alami yang bermanfaat.
Dengan teknologi filtrasi modern, air mineral Alamo tetap menjaga kandungan mineralnya tanpa mengurangi kualitas alaminya. Kandungan mineral dalam Alamo dirancang untuk memberikan hidrasi optimal, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun pemulihan setelah olahraga.
2. Pilih Pakaian yang Tepat
Gunakan pakaian yang ringan, longgar, dan menyerap keringat untuk membantu penguapan dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
3. Hindari Olahraga di Jam Terik
Jika memungkinkan, hindari berolahraga di bawah sinar matahari langsung pada jam-jam terpanas (10 pagi hingga 4 sore). Pilih waktu pagi atau sore hari saat suhu lebih sejuk.
4. Konsumsi Makanan Kaya Air
Selain minum, makan buah dan sayur yang kaya akan air seperti semangka, mentimun, dan jeruk dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
5. Perhatikan Durasi dan Intensitas Olahraga
Sesuaikan intensitas dan durasi olahraga dengan kondisi fisikmu. Jangan memaksakan diri, terutama jika cuaca panas atau kamu merasa tidak enak badan.
6. Istirahat yang Cukup
Berikan jeda istirahat saat berolahraga untuk memungkinkan tubuh mendingin dan mengurangi risiko dehidrasi.
7. Hindari Minuman Berkafein atau Beralkohol
Kafein dan alkohol dapat meningkatkan produksi urine, yang dapat mempercepat dehidrasi. Sebaiknya, pilih air mineral atau minuman isotonik saat berolahraga.
Mencegah dehidrasi saat olahraga itu penting. Dengan menjaga asupan air mineral dan mengikuti tips di atas, kamu bisa berolahraga dengan aman dan nyaman. Ingat, dengarkan tubuhmu dan jangan abaikan tanda-tanda dehidrasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |