Peristiwa Daerah

Program Sedekah Darah di Gresik, Target 200 Kantong Selama Bulan Ramadan

Minggu, 31 Maret 2024 - 11:32 | 87.22k
Jemaah masjid saat melakukan donor darah usai tarawih. (FOTO: DMI Gresik for TIMES Indonesia).
Jemaah masjid saat melakukan donor darah usai tarawih. (FOTO: DMI Gresik for TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKProgram sedekah darah di Kabupaten Gresik Jawa Timur ternyata diminati. Meski momen ramadan, para jemaah masjid meluangkan waktu untuk mendonorkan darahnya.

Program yang diinisiasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik menargetkan 200 kantong darah selama bulan ramadan.

Advertisement

Ketua DMI Kabupaten Gresik, Zainal Abidin mengatakan, sedekah darah ini merupakan upaya membantu sesama. Meski bulan ramadan, jemaah masjid antusias.

donor-darah-usai-tarawih-2.jpg

"Ini kami awali saat Covid lalu karena saat itu devisit darah, karena sambutanya positif kami melaksanakan program ini lagi, antusias jemaah tinggi," katanya ditemui di sela acara rakor dan buka puasa di Aula Masjid Agung (MAG) Sabtu (30/3/2024).

Zainal menyatakan, para jemaah biasanya melakukan donor darah seusai tarawih dan tadarus di masjid. Petugas PMI bersiaga di mobil khusus donor darah yang stanby di luar masjid. 

"Jadi para jemaah donor darah setelah tarawih ataupun berkegiatan di masjid," ujarnya.

Selama ramadan, kata Zainal, pihaknya melaksanakan 7 program prioritas yakni sosialisasi uang kehormatan merbot, kerjasama pembuatan video kultum dengan Dinas Kominfo.

Selanjutnya, melakukan pembinaan kepada mualaf 110 mualaf binaan, live di Suara Gresik, safari masjid ramadan (Samroh) 4 titik, sosialisasi uang kehormatan imam masjid dan sedekah darah.

"7 program ini kami laksanakan di Bulan Ramadan ini, kami juga diberikan amanah Pemprov Jatim untuk menyalurkan uang kehormatan imam masjid yang akan menyasar 400 imam masjid, nilainya 2,5 juta per orang, ini masih kami sosialisasikan," ungkap dia. 

Sementara itu, Koordinator kegiatan sedekah darah, Muhammad Zainuri menerangkan, program yang sudah terlaksana empat tahun lalu ini sangat bermanfaat. 

Untuk tahun ini, kata dia, difokuskan di Kecamatan Kebomas. Ada 10 masjid yang menjadi tempat donor. Tiap masjid rata-rata ada 20 lebih pendonor. 

"Jadi mungkin ramadan ini kami bisa mengumpulkan 200 kantong darah dari jemaah masjid," ujar pria yang juga Ketua DMI Kebomas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES