KAI Daop 8 Surabaya Gelar Simulasi dan Evaluasi Manajemen Tanggap Darurat

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menghadapi keadaan bahaya tak terduga, KAI Daop 8 Surabaya dan Direktorat Keselamatan Perkeretaapian menggelar simulasi dan evaluasi manajemen tanggap darurat.
Simulasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan evaluasi penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menghadapi potensi keadaan darurat di stasiun maupun dalam perjalanan kereta api.
Advertisement
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya bersama Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan Simulasi dan Evaluasi Manajemen Tanggap Darurat selama tiga hari mulai 16 Juni hingga 19 Juni 2025.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan bahwa simulasi dan evaluasi ini merupakan bagian dari komitmen KAI Daop 8 Surabaya untuk senantiasa menjamin keselamatan maupun keamanan seluruh pengguna jasa kereta api.
“Kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan seluruh unsur di lapangan mengetahui perannya masing-masing saat terjadi keadaan darurat sesuai dengan SOP yang berlaku,” ungkapnya, Jumat (20/6/2025).
Dalam simulasi ini, dilakukan berbagai skenario diantaranya penanganan kecelakaan kereta api. Evakuasi penumpang secara cepat, prosedur pertolongan pertama pada korban, evakuasi sarana kereta api, penanganan kebakaran ringan, perbaikan prasarana perkeretaapian, dan pemulihan layanan pasca kejadian.
“Pelaksanaan simulasi diselenggarakan di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Stasiun Wonokromo, Stasiun Lawang, Stasiun Malang, Stasiun Surabaya Kota, Depo Lokomotif Sidotopo,” ujarnya.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan petugas, KAI Daop 8 Surabaya juga menyampaikan imbauan kepada seluruh pelanggan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas apabila menghadapi kondisi darurat saat menggunakan layanan kereta api.
“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk tidak panik, tetap tenang, dan mengikuti petunjuk dari petugas kereta atau stasiun saat terjadi kondisi darurat," katanya.
"Di stasiun maupun di dalam kereta telah dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan dan seluruh petugas kami terlatih untuk menangani berbagai situasi,” ungkap Luqman.
Dalam kegiatan simulasi ini juga melibatkan unsur internal KAI Daop 8 Surabaya seperti awak sarana perkeretaapian, petugas operasional, pengamanan, paramedis, serta disaksikan langsung oleh Tim Direktorat Keselamatan Perkeretaapian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |