Peristiwa Daerah

Daftar Tunggu Keberangkatan Haji di Kalimantan Selatan Bertambah Menjadi 38 Tahun

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 16:01 | 44.05k
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel Dr H Muhammad Tambrin saat membuka acara Media Gathering tentang kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Fugo Hotel Banjarmasin, Sabtu, (14/10/2023). (FOTO: ANTARA/Sukarli)
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel Dr H Muhammad Tambrin saat membuka acara Media Gathering tentang kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Fugo Hotel Banjarmasin, Sabtu, (14/10/2023). (FOTO: ANTARA/Sukarli)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARMASIN – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Tambrin, mengumumkan peningkatan drastis dalam daftar tunggu keberangkatan haji di provinsi tersebut.

Menurutnya, daftar tunggu keberangkatan haji di Kalsel telah bertambah menjadi 38 tahun, naik dua tahun dari 36 tahun pada tahun sebelumnya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Banjarmasin, Sabtu, (14/10/2023).

Advertisement

Muhammad Tambrin mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2023, pendaftaran haji di Kalsel mencapai angka 132.118 orang. Provinsi Kalimantan Selatan sendiri memimpin dalam daftar tunggu keberangkatan haji di seluruh Indonesia. Namun, jika dilihat dari perspektif kabupaten dan kota, Kabupaten Sidrap di Sulawesi Selatan memiliki daftar tunggu keberangkatan haji terpanjang, mencapai 40 tahun.

Penyebab utama dari panjangnya antrean daftar tunggu keberangkatan haji di Kalsel adalah kuota haji yang terbatas. Untuk tahun 2023, kuota keberangkatan haji di provinsi tersebut hanya mencapai 3.836 orang. Tambrin menjelaskan, "Karena kuota haji yang terbatas inilah, daftar tunggu keberangkatan haji bisa mencapai 38 tahun."  

Dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji, Muhammad Tambrin juga mengumumkan beberapa kebijakan terkait keberangkatan haji. Salah satunya adalah prioritas bagi jamaah haji lanjut usia (lansia).

"Tema penyelenggaraan keberangkatan haji tahun ini adalah 'Haji Ramah Lansia' karena jumlah jamaah haji lansia yang mendaftar cukup besar. Di Kalsel sendiri, ada 191 orang yang berusia di atas 82 tahun," tambahnya.

Meskipun ada beberapa evaluasi yang perlu dilakukan, Tambrin menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 atau 1444 Hijriah berjalan cukup lancar. Secara keseluruhan, penyelenggaraan tersebut dapat dianggap sebagai sukses.

Sementara itu, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel, Rusbandi, mengapresiasi kerja sama yang baik antara Kemenag Kalsel dan pihak jurnalis dalam mendukung penyelenggaraan keberangkatan haji tahun 2023 atau 1444 Hijrah. Rusbandi menekankan pentingnya sinergi ini dalam menyebarkan informasi yang akurat dan cepat kepada masyarakat. Dia juga berharap bahwa kegiatan tersebut akan memperkuat hubungan antara pihak berwenang dan media, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses haji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES