Ekonomi

Airlangga Hartarto Pastikan Perputaran Uang Lebaran 2025 Stabil Meski Pemudik Menurun

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:24 | 27.18k
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025). ANTARA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025). ANTARA
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa perputaran uang selama Lebaran 2025 tetap stabil, meskipun jumlah pemudik diperkirakan mengalami penurunan.

Menurutnya, berbagai program pemerintah, termasuk bantuan sosial (bansos), telah berjalan dengan baik dan turut menopang daya beli masyarakat.

Advertisement

"Perputaran uang tidak menurun karena banyak program dan juga bansosnya sudah jalan," ujar Airlangga usai menghadiri rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3).

Prediksi Kadin dan Respon Pemerintah

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan bahwa perputaran uang selama Lebaran 1446 H/2025 akan turun 10 persen menjadi Rp137 triliun.

Namun, Airlangga enggan berkomentar lebih jauh dan menyatakan bahwa pemerintah akan melihat perkembangan lebih lanjut.

"Ya, nanti kita lihat," katanya singkat.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi ekonomi tahun ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, yang dipengaruhi oleh momen Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg).

"Lebaran tahun sebelumnya ada Pilpres dan Pileg, jadi berbeda," ujar Airlangga.

Saat ditanya apakah perputaran uang tahun ini mengalami penurunan atau masih dalam batas moderat, ia menegaskan bahwa situasinya tetap moderat.

Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Menurun

Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa jumlah pemudik tahun ini hanya mencapai 146,48 juta orang, atau turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

Prediksi ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama akademisi pada pertengahan Februari 2025.

Penurunan jumlah pemudik ini diperkirakan akan memengaruhi pola konsumsi selama Lebaran, meskipun daya beli masyarakat masih terjaga berkat berbagai kebijakan pemerintah.

Dengan situasi ini, pemerintah terus memantau dinamika ekonomi dan mobilitas masyarakat guna memastikan stabilitas ekonomi selama periode Lebaran 2025.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES