Hukum dan Kriminal

Warga Kota Banjar Didatangi Petugas PU Gadungan, Emas 50 Gram dan Uang Jutaan Rupiah Raib

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:01 | 6.72k
Korban pencurian menunjukan ke polisi lokasi penyimpanan emas dan uang yang raib digondol pencuri. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Korban pencurian menunjukan ke polisi lokasi penyimpanan emas dan uang yang raib digondol pencuri. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Pencurian kembali terjadi di wilayah hukum Polres Banjar Polda Jabar tepatnya di RT 1 RW 1 Dusun Cibeureum Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar, Kamis (22/5/2025).

Eni Nurhaeni (60) menjadi korban pencurian di rumahnya. Saat didatangi pelaku yang mengaku sebagai petugas PU, Eni tengah mengurus tanaman bunga di rumahnya sekira pukul 10.30 WIB.

"Salah satu pelaku mengenakan masker dan pakaian warna coklat susu mengalihkan perhatian saya dengan mengajak berbincang terkait rencana pelebaran jalan yang akan dilakukan di sini," tuturnya.

Setelah berbincang sekitar 15 menit hingga petugas PU gadungan tersebut pergi, Eni kemudian melanjutkan aktivitasnya dan sempat berbincang dengan Ketua RT di dalam rumahnya.

"Setelah pak RT pulang, saya mandilah. Setelahnya baru tahu kalau ternyata lemari pakaian sedikit terbuka dan saat diperiksa, emas serta uang cash di dompet saya hilang," jelasnya.

Eni yang merupakan pensiunan guru ini sempat shock ketika mengetahui 4 kamar dan 1 paviliun di rumahnya telah disatroni maling yang diduga berkomplot dengan pria bermasker yang mengaku sebagai petugas PU tersebut.

Padahal, lanjut Eni, sang suami saat kejadian tertidur di kursi ruang keluarga dekat paviliun dimana para pelaku diduga wara wiri keluar masuk ruangan yang ada di rumah Eni.

Eni mengaku kehilangan sejumlah perhiasan dengan berat total 50 gram dan uang tunai sebanyak Rp2 jutaan kepada polisi dari Polsek Banjar dan unit Inafis Satreskrim Polres Banjar.

Menurut keterangan tetangga korban, Aam Abdul Salam, ada sekitar 3 pria tak dikenal yang dilihatnya saat kejadian.

"Kebetulan saat korban tengah berbincang dengan salah satu pelaku, ada dua orang yang gerak geriknya mencurigakan, seperti sedang memantau keadaan. Satu pelaku berdiri di sebelah barat rumah korban dan satunya lagi di depan konter hape di sebelah timur rumah korban. Itu saya lihat saat melintas dengan menggunakan motor," tuturnya.

Masih dari keterangan Aam, warga lainnya ada yang melihat keseluruhan pelaku berjumlah 5 orang dan 2 diantaranya diduga masuk ke dalam rumah melalui garasi depan untuk melakukan pencurian.

"Saat bersamaan, pemilik rumah sedang berbincang di pintu belakang rumahnya bersama salah satu pelaku yang diduga komplotannya," katanya.

Pencurian yang dilakukan pada siang hari bukan kali pertama terjadi di Kota Banjar. Sebelumnya, hal serupa terjadi di Kecamatan Pataruman tepatnya di RT 4 RW 12 Lingkungan Ciktim Kelurahan Hegarsari dengan TKP 2 rumah warga dan di Perum Dobo Kelurahan Pataruman serta Desa Pananjung.

Pelaku pembobolan rumah di Lingkungan Ciktim dan Perum Dobo bahkan sempat terekam kamera CCTV namun hingga kini para pelaku belum tertangkap hingga terjadi kembali kejadian yang sangat meresahkan warga Kota Banjar. (*)

Advertisement

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES