Indonesia Positif

Prodi Magister Ilmu Komunikasi UB Buat Kelas Double Degree dengan Australia

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 15:45 | 15.85k
Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, Maulina Pia Wulandari, Ph.D, bersama tim saat berada di Charles Sturt University Australia. (Foto: Istimewa)
Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, Maulina Pia Wulandari, Ph.D, bersama tim saat berada di Charles Sturt University Australia. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya (UB) akan segera membuka program double degree yang bekerjasama dengan Charles Sturt University (CSU) di Bathurst, Australia.

Kerja sama ini ditandai dengan rapat antara kedua pihak pada Selasa (15/10/2024). Program international double degree ini akan fokus pada Master of Digital Media and Global Communication, yang akan diluncurkan pada tahun depan.

Advertisement

Kedua universitas ini dikenal sebagai kampus unggulan regional di masing-masing negaranya. UB telah diakui sebagai perguruan tinggi dengan reputasi terbaik di Jawa Timur dan berperan penting dalam pengembangan pendidikan serta riset di Indonesia bagian timur.

Sementara itu, Charles Sturt University merupakan universitas terbesar di kawasan regional Australia, dengan fokus kuat pada pendidikan praktis dan keterlibatan komunitas.

Delegasi dari UB yang hadir dalam pertemuan ini terdiri dari Maulina Pia Wulandari, Ph.D., selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, dan Dr. Antoni, S.Sos., M.Si., dosen senior di program yang sama. Dari CSU, rapat dihadiri oleh Professor Tina Du, Head of School of Information and Communication Studies, Dr. Deborah Wise, Course Coordinator, dan Dr. Travis Holland, senior lecturer, bersama staf akademik lainnya.

Pertemuan ini menekankan pada penyusunan kurikulum bersama untuk mendukung implementasi program double degree yang akan memperkuat kompetensi mahasiswa di bidang media digital dan komunikasi global.

Program ini diharapkan mampu mempersiapkan lulusan dengan keterampilan terkini yang relevan dengan perkembangan teknologi komunikasi.

"Kerja sama antara UB dan CSU akan membuka peluang besar bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan pengalaman pendidikan internasional. Program ini tidak hanya memperluas wawasan global, tetapi juga meningkatkan daya saing mahasiswa dalam industri komunikasi digital yang dinamis," kata Maulina Pia Wulandari, Ph.D.

Professor Tina Du menambahkan kolaborasi ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi kedua institusi regional unggulan untuk saling belajar dan berkembang.

"Dengan program double degree ini, mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam era digital," katanya.

Selain perumusan kurikulum, pertemuan ini juga mencakup diskusi terkait infrastruktur pembelajaran daring (online learning) di CSU, regulasi credit transfer, serta koordinasi dengan kantor internasional untuk memastikan implementasi program ini berjalan dengan lancar.

Kerja sama antara Universitas Brawijaya dan Charles Sturt University ini diyakini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak, memperkuat hubungan internasional dalam bidang pendidikan, dan menciptakan peluang lebih luas bagi mahasiswa di era global. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES