Madumongso Nanas Tape Singkong: Cita Rasa Tradisional Tulungagung

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Madumongso merupakan salah satu camilan khas dari Tulungagung, Jawa Timur, yang telah melegenda. Camilan ini biasanya terbuat dari tape ketan hitam yang dimasak bersama santan dan gula hingga berubah menjadi dodol manis yang legit.
Namun, seiring dengan berkembangnya kreasi kuliner, kini hadir inovasi madumongso berbahan dasar nanas dan tape singkong yang menghadirkan rasa segar dan khas.
Advertisement
"Bikinnya hampir sama lamanya dengan madumongso umumnya, rasanya saja yang sedikit berbeda," ungkap Sulasih, salah satu warga Ngunut, Tulungagung.
Sulasih pun memberikan resep sederhana cara membuat madumongso nanas tape singkong tersebut. Menurutnya meskipun memerlukan wakrtu berjam-jam namun hasil akhirnya akan sangat memuasakan, terutama bagi para pecinta selai nanas. Simak resep Madumongso Nanas Tape Singkong ala Sulasih berikut.
Bahan-Bahan
Untuk membuat madumongso dari nanas dan tape singkong, berikut bahan yang dibutuhkan:
- 1 buah nanas matang, parut halus atau blender
- 500 gram tape singkong, buang sumbu dan haluskan
- 250 gram gula pasir (bisa disesuaikan dengan selera manis)
- 200 ml santan kental
- 1 sdm margarin
- Sejumput garam
- Pewarna makanan (opsional, sesuai selera)
- Kertas minyak atau plastik pembungkus permen
Proses Pembuatan
- Campur semua bahan (nanas, tape singkong, gula, santan, garam) dalam wajan besar. Aduk rata.
- Masak di atas api sedang sambil terus diaduk agar tidak gosong.
- Setelah mengental, masukkan margarin dan aduk kembali hingga adonan kalis dan tidak lengket di wajan.
- Angkat, biarkan hangat.
- Ambil secuil adonan, bentuk bulat atau lonjong sesuai selera.
- Bungkus dengan kertas minyak berwarna-warni agar menarik.
Warna, Tekstur, dan Rasa
Madumongso nanas tape singkong memiliki warna cokelat keemasan yang berasal dari proses karamelisasi gula dan fermentasi tape. Warna ini memberi kesan alami dan tradisional.
Tekstur madumongso ini lembut dan kenyal, mirip seperti dodol pada umumnya. Namun, karena menggunakan nanas parut, ada sensasi serat halus yang terasa saat digigit, menambah keunikan dibanding madumongso biasa. Tekstur ini membuat camilan ini tidak mudah hancur dan tetap nyaman dikunyah.
Dari segi rasa, kombinasi tape singkong yang manis legit dengan nanas yang sedikit asam menciptakan rasa yang seimbang dan segar. "Rasanya mirip selai nanas tapi lebih padat," ungkap Sulaseh.
Perpaduan ini membuat madumongso terasa lebih ringan dan tidak cepat membuat enek, sehingga cocok disantap dalam jumlah lebih banyak tanpa terasa terlalu berat di lidah.
Dengan inovasi ini, madumongso nanas tape singkong bisa menjadi alternatif oleh-oleh dari Tulungagung yang berbeda dari biasanya. Tetap mempertahankan nilai tradisional, namun memberi kejutan rasa yang menyenangkan di lidah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |