Peristiwa Internasional

Saingi Starbucks, McDonald Lebarkan Sayap ke Dunia Kopi dengan CosMc's

Kamis, 11 Januari 2024 - 04:32 | 35.38k
Restauran CosMc's yang diluncurkan di Las Vegas beberapa waku lalu. (Foto: McDonald's)
Restauran CosMc's yang diluncurkan di Las Vegas beberapa waku lalu. (Foto: McDonald's)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – McDonald's baru-baru ini mengumumkan inisiatif terbarunya dalam merambah pasar kopi dengan menghadirkan konsep restoran bernama CosMc's. Konsep ini, dengan gaya retro, diharapkan dapat bersaing dengan Starbucks, terutama di pasar minuman utamanya kopi.

Pilot proyek ini akan diluncurkan bulan ini di dekat Chicago, dengan tujuan membuka 10 lokasi CosMc's pada akhir tahun 2024. Sementara McDonald's secara keseluruhan berencana membuka sekitar 10.000 gerai di seluruh dunia, dengan fokus utama di China, meningkatkan total gerai mereka menjadi sekitar 50.000.

Advertisement

CosMc's bukanlah usaha pertama McDonald's di ranah kopi. Sebelumnya, McDonald's telah mencoba memasuki pasar kopi dengan McCafe, yang telah sukses di luar Amerika Serikat, tetapi belum sepenuhnya meraih keberhasilan di dalam negeri.

Nama CosMc's sendiri diambil dari karakter McDonaldland, yaitu makhluk asing dari luar angkasa yang muncul dalam iklan pada tahun 1980-an dan 1990-an. Namun, pertanyaan muncul mengenai keberlanjutan konsep ini, terutama di tengah ketatnya persaingan di industri kopi.

Menu CosMc's

Menu CosMc's menargetkan konsumen dengan selera manis yang tinggi, menawarkan minuman seperti Churro Frappe dan S'Mores Cold Brew. Selain itu, konsep ini memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk menciptakan minuman "luar biasa" dengan bantuan boba bubbles atau sirup berbagai rasa.

"Kemungkinan McDonald's ingin menarik pelanggan baru dengan pasar berbeda," ungkap Sera Senatore dari Bank of America dilansir dari AP.

McDonald's sendiri telah memiliki jaringan kopi dan camilan, McCafe, tetapi tidak sepenuhnya berhasil membangun reputasi "kopi" di Amerika Serikat. Upaya sebelumnya untuk membawa barista dan mesin espresso ke restoran-restoran McDonald's di Amerika Serikat tidak sepenuhnya berhasil.

Keputusan ini juga datang seiring dengan tren meningkatnya popularitas kafe cepat saji melalui drive-through, di mana McDonald's memiliki keunggulan.

Prospek Masa Depan

Meskipun bos McDonald's, Chris Kempczinski, menekankan agar investor tidak terlalu bersemangat terkait CosMc's, namun ia juga tidak menutup kemungkinan ekspansi global untuk konsep ini.

Dalam konteks pertumbuhan globalnya, China menjadi fokus utama McDonald's. Lebih dari setengah dari ekspansi 7.000 gerai baru akan terjadi di China, yang juga bisa menjadi pasar terbesar McDonald's di masa depan.

Namun, perusahaan juga mencatat dampak konflik di Timur Tengah dan masalah internal seperti laporan pelecehan seksual di restoran McDonald's di Inggris, yang menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan ini. Apalgi dengan beberapa boikot yang dilakukan beberapa penduduk dunia beberapa bulan terkahir.

McDonald's berkomitmen untuk terus berinovasi dan bersaing, namun waktu yang akan memberikan jawaban mengenai sejauh mana keberhasilan CosMc's dalam menantang dominasi Starbucks di ranah kopi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES