Pemerintahan

Jadi Tuan Rumah WWF 24, Pemprov Bali Undang 34 Kepala Negara untuk Bahas Tantangan Global Air

Selasa, 30 Januari 2024 - 20:13 | 30.43k
Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di sela memberikan sambutan pembukaan gedung konvensi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Denpasar, Selasa (30/1/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di sela memberikan sambutan pembukaan gedung konvensi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Denpasar, Selasa (30/1/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BALI – Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya (Selasa 30/1/2024), mengumumkan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Forum Air Dunia ke-10 (World Water Forum 2024 atau WWF 2024) yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024.

Dalam acara ini, sekitar 34 kepala negara diundang untuk membahas tantangan air global. Lokasi utama pertemuan WWF 2024, awalnya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, berpotensi digeser ke Bali Beach Convention di kawasan KEK Kesehatan, Sanur.

Advertisement

Forum Air Dunia ke-10 atau WWF 2024 akan menjadi panggung utama bagi 34 kepala negara dan 17 ribu peserta dari lembaga non-pemerintah, baik nasional maupun internasional. Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, mengungkapkan kemungkinan perubahan lokasi utama ke Bali Beach Convention, yang memberikan pemandangan eksklusif ke Pantai Sanur.

Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan bahwa panitia WWF 2024 sedang mempertimbangkan Bali Beach Convention sebagai alternatif venue utama. Keputusan ini diambil untuk memastikan lokasi yang representatif dan memberikan pengalaman unik kepada peserta, menghadap langsung ke Pantai Sanur.

Pemilihan Bali sebagai tuan rumah WWF 2024 diharapkan dapat mendukung industri pariwisata. Meskipun sektor pariwisata Bali pada 2023 telah menunjukkan pemulihan dengan 5,2 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 9,8 juta wisatawan domestik, kehadiran WWF diharapkan akan memberikan dorongan tambahan, khususnya dalam sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition).

Penjabat Gubernur Bali menyebutkan bahwa situasi politik dan kampanye di Bali tetap kondusif, memberikan kontribusi positif terhadap prestasi pariwisata. Jumlah kunjungan wisatawan pada 2023 melampaui target, meskipun masih belum mencapai kondisi tahun 2019.

“Situasi di Bali saat tahun politik dan masa kampanye secara umum sampai saat ini sangat kondusif,” tegasnya.

Forum Air Dunia ke-10 memiliki tema "Air untuk Kesejahteraan Bersama di Tengah Tantangan Perubahan Iklim dan Kebutuhan Masyarakat yang Meningkat." Acara ini membawa bersama peserta dari berbagai latar belakang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta, untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan air global.

Indonesia, melalui Bali, dengan bangga menjadi tuan rumah Forum Air Dunia ke-10. Pertemuan ini bukan hanya membahas tantangan air global tetapi juga memberikan dorongan ekstra bagi industri pariwisata di Bali. Dengan mengundang 34 kepala negara, WWF 2024 diharapkan akan menjadi platform kolaborasi global untuk memajukan penanganan masalah air yang semakin mendesak di seluruh dunia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES