Berdampak Positif pada UMKM Sekitar, APTHB Kirim Surat Perpanjang Izin ke Pemkab Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bursa tanaman hias di Kabupaten Banyuwangi tidak hanya menjadi ajang bagi para penghobi tanaman untuk bertemu dan berbelanja, namun juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Melalui kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Asosiasi Petani Tanaman Hias Banyuwangi (APTHB), perekonomian di sekitar area Terminal Terpadu Pariwisata, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, terus meningkat. Dampak positif ini mendorong APTHB untuk mengajukan perpanjangan izin operasional kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Acara bursa yang dimulai pada 14 September dan akan berlangsung hingga 17 Oktober 2024 ini telah berhasil meningkatkan penghasilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di area tersebut. Para pedagang makanan, minuman, serta penyedia jasa transportasi turut merasakan manfaat dari kegiatan ini.
Advertisement
"Kami melihat bahwa aktivitas kami sangat membantu meningkatkan pendapatan UMKM lokal. Kehadiran bursa ini menarik pengunjung, yang pada gilirannya juga menguntungkan pedagang-pedagang kecil di sekitar," jelas Sekretaris APTHB, Sahari, saat ditemui pada Rabu (9/10/2024).
Salah satu UMKM, Eka Purwati, yang berjualan makanan dan minuman, mengaku penjualannya meningkat pesat sejak bursa tanaman hias digelar. "Sejak ada bursa tanaman hias, alhamdulillah dagangan saya laris. Pengunjung yang lapar atau haus biasanya mampir ke warung saya," ujar Eka dengan senyum bangga.
Selain itu, para petani tanaman hias juga merasakan dampak yang luar biasa. Pasar mereka kini lebih terorganisir dan strategis, sehingga mereka tidak lagi kesulitan menjual produk mereka. Dengan adanya lokasi khusus, para pembeli bisa lebih mudah menemukan tanaman yang mereka cari tanpa harus berpindah-pindah tempat.
Dalam surat yang diajukan kepada Pemkab Banyuwangi, APTHB berharap agar izin operasional dapat segera diperpanjang. Mereka menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi pelaku usaha lokal, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi berbasis komunitas.
"Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan mendukung pengembangan ekonomi lokal. Diharapkan perpanjangan izin ini dapat segera disetujui agar kegiatan yang bermanfaat ini bisa terus berjalan," tutup Sahari.
Dengan adanya sinergi antara APTHB dan pemerintah, perpanjangan izin operasional diharapkan bisa terealisasi, sehingga UMKM dan ekonomi lokal di Banyuwangi dapat terus berkembang.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |