Diplomasi Budaya, Pemkab Ponorogo Terus Kenalkan Reog ke Dunia Internasional

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pemkab Ponorogo terus berjuang untuk memperkenalkan kesenian Reog Ponorogo ke dunia internasional. Seperti yang dilakukan beberapa hari kedepan dengan mengemban misi pengenalan budaya.
Pemkab Ponorogo melakukan pengiriman lima Reog Ponorogo untuk 5 negara. Diantaranya Hongkong, Australia, Suriname, Kanada, dan Kaledonia Baru.
Advertisement
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada TIMES Indonesia mengatakan, pengiriman bantuan lima Reog Ponorogo ke negara ini memiliki misi menduniakan Reog dan diplomasi budaya. Hal ini menurutnya menjadi solusi efisien daripada harus mendatangi 5 negara itu, untuk syiar budaya di sana.
"Budaya itu kalau dipakai diplomasi sangat lembut dan tidak menyinggung banyak orang. Menjual Ponorogo dengan Reog itu keren. Ini efisien daripada menghabiskan banyak biaya saya harus ke 5 negara itu untuk mengenalkan Reog," ucapnya, Senin (3/4/2023).
Dengan cara sederhana ini, lanjut Bupati Sugiri Sancoko, dampaknya luar biasa untuk kesenian reog.
Dengan jasa Diaspora yang notabene merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) di 5 negara itu juga akan mengenal Reog secara utuh, karena rutin dan menjadi pertunjukan seni di negara tersebut.
"Orang akan mengenal Reog, dan otomatis tahu juga dengan Ponorogo, sejarahnya dan kesenianya yang mendunia ini," ulasnya.
Lebih jauh Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan selain mengemban misi diplomasi budaya, menduniakan Reog di 5 negara itu untuk menggenjot Reog yang saat ini tengah maju pengusulan menjadi ICH UNESCO.
"Jadi kami ingin Reog ini ada di seluruh penjuru dunia nantinya. Sehingga kesenian ini benar-benar menyebar ke nusantara dan internasional. Dan memang sudah selayaknya menjadi ICH UNESCO," ungkapnya.
Tak hanya alat peraga kesenian Reog Ponorogo, rencananya sejumlah pelatih kesenian reog juga akan dikirim ke 5 negara itu untuk melatih tata cara memainkan Reog Ponorogo dan kesenian pendukungnya.
"Ya rencananya seperti itu, tapi sebelum itu kami akan mengirim video tutorial memainkan Reog dan kesenian pendukungnya. Sehingga mereka bisa belajar dan tahu sejarahnya terlebih dahulu. Sehingga ketika pelatih datang mereka sudah memahami terlebih dahulu," kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi mengungkapkan proses pengiriman 5 Reog Ponorogo ke 5 negara dikawal langsung oleh Duta Besar Suriname untuk Indonesia Erick Rahmat Moertabat, Presiden IDN Global Kartini Sarahriningsih, dan pengurus Diaspora di negara tersebut.
"Propertinya saat ini sudah di Kantor Pos, dan sudah dipacking sesuai arahan pelaku kesenian Reog. Saya perkirakan awal bulan depan bantuan Reog Ponorogo tersebut akan tiba di negara tujuan," ujar Kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |