Kerap Alami Listrik Padam, Warga Watu Karung Geruduk PLN Pacitan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kerap mengalami listrik padam, ratusan warga yang berasal dari Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku menggeruduk kantor PLN Pacitan.
Kepala Desa Watukarung Wiwid Pheni Dwiantari mengungkapkan, aksi ini dilakukan lantaran banyaknya aduan warga atas kinerja PLN Pacitan yang dinilai tidak memuaskan.
Advertisement
"Karena banyak aduan masyarakat atas ketidakpuasan pelayanan PLN di daerah kami," katanya, Kamis (17/11/2022).
Perempuan yang disapa Wiwid itu menambahkan, mayoritas warga yang terdampak gangguan pemadaman listrik adalah pelaku usaha sehingga pihaknya terdorong untuk menjadi jembatan.
"Mayoritas mereka dari pelaku usaha, dengan seringnya mati listrik, pastinya banyak kerugian secara materil. Kami selaku Pemdes memfasilitasi," ujarnya.
Selanjutnya, Wiwid mengungkapkan, kondisi tersebut sudah terjadi beberapa tahun belakangan. Dalam satu hari, listrik padam bisa sampai 3 kali dengan durasi cukup lama.
"Satu hari 2-3 kali dengan durasi lama. Sudah beberapa tahun. Ini bentuk luapan kekecewaan warga terhadap PLN," terangnya.
Tak hanya sampai di situ, pelayanan kantor Desa Watu Karung juga tersendat. Terlebih di wilayah tersebut merupakan sektor pariwisata yang mestinya produktif justru dikhawatirkan semakin merosot.
"Pelayanan di desa juga kurang maksimal. Harapan kami secepatnya ditindaklanjuti, karena berdampak pada sektor wisata. Otomatis tingkat kunjungannya menurun," papar Kades Watu Karung Wiwid Pheni Dwiantari.
Sementara itu, Manager PLN ULP Pacitan Nuzulul Panca Romadhona menyebutkan beberapa penyebab yang disinyalir menimbulkan gangguan listrik padam di wilayah Pacitan Barat, Kecamatan Donorojo dan Pringkuku.
"Sudah kami jelaskan bahwa penyebab listrik sering padam saat ini karena pohon tumbang dan ranting kering jatuh mengenai kabel, soalnya kan kalau angin tidak bisa diprediksi," terangnya.
Sebagai langkah antisipasi terhadap dampak yang berkepanjangan, kata Romadhon, pihaknya tengah berunding memikirkan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Pasalnya menyangkut pelayanan bagi masyarakat pelanggan.
"Kami antisipasi dengan pemeliharaan dan peningkatan keandalan pada jaringan, ditambah peralatan sehingga kejadian serupa bisa diminimalkan," jelasnya.
Di samping itu, PLN ULP Pacitan berwacana akan bersinergi dengan semua pihak untuk melakukan pemangkasan pohon dan kayu yang disinyalir menyebabkan gangguan. Terlebih lintasan kabel jaringan dari gardu induk Nanggungan harus melewati pegunungan dan kawasan hutan sepanjang 100 kilometer sirkuit.
"Tadi sudah kami sampaikan, warga juga siap mendukung. Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sebisa mungkin kami akan perbaiki kembali jaringan," tandas Manager PLN ULP Pacitan Nuzulul Panca Romadhona usai audiensi dengan warga Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |