Indonesia Positif UIN Malang

Keseruan Closing Festival Jazirah Arab di UIN Maliki Malang

Kamis, 06 Oktober 2022 - 21:18 | 42.74k
Panggung utama Acara FJA di Gedung C UIN Maliki Malang (Foto: Hafiidh Anggar Wisasono)
Panggung utama Acara FJA di Gedung C UIN Maliki Malang (Foto: Hafiidh Anggar Wisasono)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – FJA (Festival Jazirah Arab) telah sampai pada puncaknya. Acara yang telah berlangsung selama empat hari di Gedung C UIN Maliki Malang tersebut dengan resmi ditutup, Kamis (6/10/2022).

Sirojuddin Ibnu, Ketua Pelaksana FJA mengucapkan terima kasihnya kepada para panitia yang dengan penuh semangat dan perjuangan telah mensukseskan acara rutin tahunan ini. Tak lupa juga ia memberikan semangat kepada para peserta lomba.

Advertisement

“Kepada para peserta yang kurang beruntung, mungkin, next time pada acara FJA selanjutnya akan menjadi winner” ucap Siroj dalam sambutan.

Acara dimulai sejak pukul 13.45 WIB, dengan menggunakan tiga jenis MC (Master of Ceremony). Pada sesi pertama, MC formal memimpin acara berlangsung. Mulai dari Qiro’ah sampai dengan Do’a.

MC Kedua/non-formal beraksi sesaat setelah penayangan after movie FJA selesai. Acara berlanjut ke penampilan akustik oleh panitia.

Setelah penampilan band akustik, dilanjutkan dengan pengunguman para pemenang lomba. MC ketiga saatnya unjuk gigi, dua dari MC ketiga ini mulai membacakan nama-nama dari pemenang lomba.

Jenis perlombaan yang ditawarkan oleh FJA ada tujuh, yakni Munadhoroh Ilmiah (Debat Ilmiah), Qiraatussyi’ir (Baca Puisi), Qiraatul Kutub (Baca Kitab), Qiraatul Akhbar (Cerita), Ghina ‘Araby (Nyanyi Lagu Arab), Khitobah (Pidato), dan Kaligrafi.

Al Kindi dari jurusan PBA (Pendidikan Bahasa Arab) UIN Maliki Malang keluar sebagai juara umum setelah berhasil menjadi juara 1 di dua cabang perlombaan. Pada cabang perlombaan lain yang menjadi juara 1 tidak tetap. Kalkulasi poin menentukan untuk layak menjadi juara umum adalah yang paling banyak menyabet juara 1 di taip cabang lomba.

MC kemudian diganti lagi menjadi MC non-formal/kedua. Selain membawakan penampilan dari panitia, peserta lomba yang menjadi juara juga mendapatkan panggung untuk unjuk kebolehannya.

“Penampilan dari yang juara 1 untuk cabang lomba Khitobah, Qiraatussyi’ir, dan Ghina ‘Araby,“ ujar Avita Aniqotul ‘Athiyyah, SC (Steering Committee) Lomba..

Penampilan dari para jawara tiap lomba dari tiga cabang tersebut sangat luar biasa. Salah satunya adalah penampilan puisi oleh M. Nurjani dari Ma’had ‘Aly An-Nur 2. Dengan membawakan puisi yang berjudul Qosidah Ighdhob (Puisi Kemarahan) karya Nizar Qobbani. Ia begitu menikmati dan menghayati dalam membaca puisi tersebut. Terlihat dari ekspresi dan ragam intonasinya yang tegas.

Pada penutupan sebuah acara memang selalu identik dengan hal-hal yang berbau hiburan. Setelah tiga penampilan dari tiga cabang lomba, panitia juga mempersembahkan kesekian kalinya dengan penampilan yang tak kalah menarik dari yang sebelumnya.

Tari, dengan empat orang yang mengenakan baju dominasi warna merah mengusung tema Indonesia yang ragam akan budaya. Dalam momen ini, para penari menampakan beberapa jenis tarian.

Lalu ada pertujukan aksi dari teman-teman silat. Dibawakan oleh empat orang yang dibuka dengan “Salam Pembukaan” kemudian dilanjut dengan drama sabung. Pada momen ini juga disisipi unjuk aksi dari salah satu pegiat tracking (seni bela diri dengan akrobatik).

Pada puncak acara, seluruh panitia membuat barisan mengelilingi ruangan dengan berdiri rapat satu sama lain diiringi dengan lagu “Sampai Jumpa – Endank Soekamti”, selain itu, di atas panggung terdapat dua orang yang membawakan puisi. Para hadirin tetap berada di tengah ruangan dan juga ikut berdiri.

Selain ucapan semangat oleh Ketua Pelaksana FJA, CO SC (Coordinator Steering Committee) FJA Alif Zakaria turut memberikan harapan dan rasa syukurnya.

“Pertama saya ucapkan rasa syukur dan terima kasih sebanyak-banyaknya atas terlaksananya  Festival Jazirah Arab tahun 2022, dengan semua kerja keras seluruh panitia dan pihak-pihak yang turut serta membantu mensukseskan acara ini. Dan semoga dengan adanya acara ini dapat menjadi bekal bagus untuk kehidupan dari para pelaksananya nanti.” Ujarnya Alif.

Ia juga berharap agar acara FJA di tahun-tahun selanjutnya dapat lebih baik dan tentunya lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES