Mantan Atlet Taekwondo Era 80, Coki Tanjung: Pengurus Berorientasi Gemilang untuk Taekwondo Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) awal September mendatang, mantan atlet taekwondo era 80 kelas bantam, Coki Tanjung, mengemukakan pendapatnya tentang perlunya pengurus yang berorientasi prestasi gemilang untuk mengangkat prestasi taekwondo Indonesia, terutama di level Asia dan dunia. 

Dalam pandangannya, Coki Tanjung menyoroti pentingnya memiliki figur yang memiliki pengalaman dan dedikasi tinggi dalam bidang olahraga bela diri.

Advertisement

Salah satu figur yang dinilai mampu menjalankan amanah tersebut adalah Letjen Richard Tampubolon. Richard Tampubolon, yang sebelumnya membidangi satlak pelatnas pada tahun 2011 dengan fokus prestasi olahraga bela diri, dianggap memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk membawa taekwondo Indonesia meraih prestasi gemilang di masa mendatang. 

Salah satu keberhasilan Richard adalah dalam membentuk mental training bagi para pemain dalam pelatnas, yang dianggap berhasil dan membawa prestasi Indonesia menjadi lebih baik.

Coki Tanjung juga mengungkapkan perbandingan prestasi taekwondo di era kepemimpinan PB TI pimpinan Thamrin Marzuki dengan era kepemimpinan Marciano Norman. Menurutnya, prestasi taekwondo di bawah kepemimpinan Thamrin Marzuki mengalami kegagalan total jika dibandingkan dengan era kepemimpinan Marciano Norman.

Contoh nyata dari kegagalan tersebut terlihat pada SEA Games 2019 di Filipina, di mana tim taekwondo Indonesia tidak berhasil meraih medali emas. Hal serupa terjadi pada SEA Games 2021 di Vietnam, di mana taekwondo Indonesia hanya mampu menyumbangkan satu medali emas melalui Muhammad Bassam.

Sayangnya, hasil yang sama juga diraih pada SEA Games 2023 di Vietnam, di mana tim taekwondo Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas. 

“Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia di tingkat Pelatnas.

Dengan mempertimbangkan hal ini, Coki Tanjung menekankan pentingnya kehadiran pengurus yang berorientasi prestasi gemilang dalam Munas PATI yang akan datang. 

“Dia berharap Munas tersebut tidak hanyamenghasilkan figur yang mampu tapi juga kinerja yang bagus dan itu bisa dilakukan oleh mereka yang punya pengalaman, tapi mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia di masa depan,” paparnya

Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal September nanti, dan diharapkan akan menghasilkan keputusan yang tepat untuk kemajuan taekwondo Indonesia. 

Dalam Munas tersebut, diharapkan akan dibahas berbagai strategi dan program yang dapat meningkatkan prestasi atlet taekwondo Indonesia, baik di tingkat regional maupun internasional.

Coki Tanjung juga mengungkapkan harapannya agar pengurus yang terpilih memiliki visi jangka panjang dan komitmen yang kuat terhadap pengembangan taekwondo Indonesia. Selain itu, penting bagi mereka untuk memperhatikan aspek pembinaan dan pembentukan mental atlet, karena hal tersebut berperan penting dalam meraih prestasi yang gemilang.

“Prestasi taekwondo Indonesia di level Asia dan dunia merupakan tolok ukur keberhasilan pengurus dalam memajukan olahraga ini,” imbuhnya. 

Coki Tanjung berharap agar pengurus yang baru dapat melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan persiapan atlet taekwondo Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional, seperti kejuaraan Asia dan kejuaraan dunia.

Dalam mengakhiri pernyataannya, Coki Tanjung menekankan pentingnya dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen terkait, termasuk pemerintah, pelatih, dan masyarakat, untuk mencapai prestasi yang gemilang dalam taekwondo Indonesia. 

“Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, diharapkan taekwondo Indonesia dapat menjadi kekuatan yang diakui di kancah internasional,” harapnya

Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia yang akan dilaksanakan pada awal September nanti diharapkan menjadi momentum penting untuk mengarahkan taekwondo Indonesia ke arah yang lebih baik. Dengan adanya perhatian yang serius terhadap prestasi dan pembinaan atlet, diharapkan Indonesia dapat meraih prestasi gemilang dalam olahraga taekwondo di masa depan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.