Pendidikan

Ajak Anak Berpakaian Tertutup, adalah Pendidikan Seks Usia Dini

Kamis, 04 Juli 2019 - 13:36 | 70.92k
Psikolog RSUD dr. Koesnadi Bondowoso, Enyke Rosyita (FOTO: Enyke for TIMES Indonesia)
Psikolog RSUD dr. Koesnadi Bondowoso, Enyke Rosyita (FOTO: Enyke for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Mengajak anak untuk berpakaian tertutup atau menutup aurat, adalah salah satu bentuk sederhanaan dari pendidikan seks usia dini. Hal itu disampaikan psikolog RSUD dr Koesnadi Bondowoso, Enyke Rosyita D, saat seminar yang digelar di Universotas Bondowoso (Unibo).

Di zaman serba digital ini, kata dia, penting mengajarkan pendidikan seks kepada anak sedini mungkin, sesuai tingkatan usianya. “Orang tua memiliki peranan penting dalam mengedukasi anak,” jelasnya perempuan yang akrab disapa Enyke itu.

Advertisement

Dia juga menyarankan, agar anak tidak boleh jauh dari orang tuanya, karena perkebangan anak bergantung lingkungan di sekitar.

Apalagi, potensi mengakses konten negatif, salah satunya diperoleh dari Gawai atau ponsel pintar. Terlebih, saat ini sudah semakin banyak anak yang sudah memiliki HP.

"Anak bisa memiliki HP pribadi, tapi yang beli harus orang tua. Tidak boleh anak beli sendiri," jelasnya.

Dijelaskannya juga, perbedaan cara perolehan HP secara psikologis akan berpengaruh pada pengaturan dan pengawasan penggunaan HP oleh anak.

“Jika anak memiliki HP dengan membeli sendiri, maka dia akan memiliki otoritas penuh dalam penggunaannya sekaligus kontrol orang tua menjadi minim,” katanya.

Sebaliknya, lanjut dia, kalau HP itu diberi dari orang tua, maka orang tua tersebut bisa menggunakan pada jam mana saja, anak bisa menggunakan HP.

Jadi jangan sampai anak beli sendiri," terang psikolog alumnus Untag Surabaya tersebut. Selain membatasi penggunaan gawai. Dia juga meminta orang tua, agar anak diajari berpakaian tertutup dan sopan. Biar anak bisa memiliki pendidikan seks sejak dini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES