Peristiwa Daerah

Khoirunnisa Mauli, Kartini Muda yang Menaklukkan Gunung Penanggungan

Jumat, 26 April 2024 - 14:00 | 120.85k
Khoirunnisa Mauli Adawiyah, dengan senyum sumringahnya dalam menakhlukkan Gunung Penanggungan di ketinggian 1653 MDPL. (Foto-foto: dok Miftahul Ulum)
Khoirunnisa Mauli Adawiyah, dengan senyum sumringahnya dalam menakhlukkan Gunung Penanggungan di ketinggian 1653 MDPL. (Foto-foto: dok Miftahul Ulum)

TIMESINDONESIA, MALANG – Masih dalam rangka memperingati Hari Kartini yang dipenuhi dengan semangat kemerdekaan dan kesetaraan, satu keluarga memilih untuk merayakannya dengan cara unik, dan penuh inspirasi.

Miftahul Ulum, Tuti Handayani, dan putri mereka, Khoirunnisa Mauli Adawiyah, memutuskan untuk merayakannya dengan mendaki Gunung Penanggungan melalui jalur Tamiajeng, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/4/2024).

Miftakhul dan Tuti, sebagai orang tua yang peduli mengungkapkan bahwa ‘mandiri itu dibentuk sejak dini. "Dan mendaki gunung adalah salah satu cara membangun karakter fisik dan mental untuk menumbuhkan ketangguhan yang unik,’’ ucap Miftakhul.

Khoirunnisa-Mauli-Adawiyah-2.jpg

Sambil mengarungi medan yang sulit, keluarga ini juga menyelipkan kisah inspiratif tentang perjalanan hidup Kartini, memperkuat semangat kesetaraan dan keberanian.

Selain itu, petualangan mereka tidak hanya sebatas mendaki gunung, Miftakhul dan Tuti juga memperkenalkan Khoirunnisa pada nilai-nilai kehidupan di alam, seperti menjaga lingkungan, memahami flora dan fauna, serta bersosialisasi dengan orang-orang baru.

Semua ini bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat dan tegas, sambil tetap menjunjung rasa syukur atas anugerah yang diberikan.

Meskipun mereka adalah pendaki yang relatif baru, Miftakhul dan Tuti yang telah memiliki pengalaman dalam mendaki beberapa gunung sebelumnya. Mereka menghadapi kekhawatiran awal bahwa Khoirunnisa yang belum genap 9 tahun mungkin merasa lelah atau meminta untuk digendong, namun kenyataannya justru sebaliknya.

Khoirunnisa menunjukkan semangat dan ketabahan yang luar biasa, bahkan memberi semangat kepada pendaki lain dan menolak untuk digendong di momen-momen sulit.

Selama perjalanan, pasangan ini mengharapkan bahwa putri mereka dapat mengambil pelajaran dari setiap langkah yang mereka ajarkan, termasuk rasa syukur, rendah hati, dan juga kesabaran. Pendakian kali ini tidak hanya menjadi tantangan bagi Khoirunnisa, tetapi juga untuk kedua orang tuanya yang memiliki hobi yang sama.

Khoirunnisa-Mauli-Adawiyah-3.jpg

Dalam semangat Hari Kartini yang penuh dengan semangat kesetaraan dan keberanian, keluarga ini adalah contoh nyata bahwa perempuan dapat mencapai apa pun yang mereka impikan, dengan tekad dan semangat yang kuat.

Semoga petualangan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menghargai keindahan alam, memperkuat ikatan keluarga, dan menggapai impian dengan keteguhan hati dan semangat yang tak kenal lelah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES