Politik Info Pemilu 2024

AMIN Berkomitmen: Petani Dijamin Ganti Rugi Jika Gagal Panen

Sabtu, 30 Desember 2023 - 19:31 | 36.08k
Pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar saat berada di KPU, Jakarta. (FOTO: Farid Abdullah/TIMES Indonesia)
Pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar saat berada di KPU, Jakarta. (FOTO: Farid Abdullah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Info Pemilu 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bukan hanya calon presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan saja, tetapi juga calon wakil presiden (Cawapres) pasangannya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), melakukan kunjungan ke Ponorogo. Salah satu kegiatan pasangan AMIN adalah berinteraksi dengan petani di Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupetan Ponorogo, Jawa Timur.

Cawapres nomor urut 01 itu bahkan membuat kesepakatan politik dengan para petani. Cak Imin menjanjikan penyediaan pupuk, benih, solar, dan menetapkan harga panen yang stabil.

Advertisement

"Selama ini petani tidak pernah untung, malah merugi. Kita ingin AMIN (Anies-Muhaimin) menang, kita jadikan petani untung. Semua diatasi, pupuk, irigasi, solar, benih disediakan dan harga hasil panen yang stabil," ucapnya ketika berdialog dengan warga di Ponorogo, Sabtu (30/12/2023).

Cak Imin menyatakan bahwa jika terjadi kegagalan panen, pemerintah bersedia memberikan ganti rugi melalui asuransi. Dia menekankan bahwa tugas petani adalah menanam dengan subur agar panen melimpah, yang akan mendukung kebutuhan pangan nasional.

"Petani gagal panen dikasih ganti rugi, tugasnya (petani) nandur subur panen akeh. Ogak (tidak) oleh (boleh) petani gak untung, produksi sebanyak-banyaknya, pemerintah siap menampung," ungkapnya.

Ia pun menyatakan bahwa petani harus meraih keuntungan dan mampu menabung di masa depan, serta menekankan perlunya menyelesaikan masalah yang dihadapi petani selama puluhan tahun.

"Tidak usah mikir susah-susah. Semua kita sediain, yang penting petani bekerja dan berproduksi pangan nasional tercukupi dan petani bisa menabung, ini kontrak politik kami. 2,5 tahun kepemimpinan kami, petani harus untung," ujarnya.

Terlebih lagi, katanya, ia seringkali menerima keluhan terkait masalah pupuk, irigasi, solar, dan ketidakstabilan hasil panen dari petani, yang menyebabkan kerugian bagi mereka. Menurutnya, permasalahan ini tidak dapat diabaikan.

"Tampaknya selama ini ada pembiaran, ada beban yang ditanggung petani untuk menyangga pangan kita, ini tidak adil, ini yang kita ubah. Insyaallah AMIN akan mengubah," katanya.

Ketua Umum PKB tersebut juga berkomitmen untuk membeli seluruh hasil produksi petani sebagai upaya menjaga stabilitas harga panen. Ia berharap, dalam 2,5 tahun pemerintahan AMIN, sektor pertanian akan menjadi bisnis menjanjikan dan menarik minat kaum milenial.

"Semua produksi petani dibeli pemerintah. Insyallah kita bikin 2,5 tahun pemerintah AMIN nanti petani menjadi untung, menjadi bisnis baru. Orang muda ingin berbisnis jadi petani kita kasih modal," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES