Hukum dan Kriminal

Penemuan Kerangka Manusia, Polres Gresik Periksa Eks Kanit Reskrim dan Anggota Polsek Ujungpangkah

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:57 | 12.35k
Tim Dokkes Polda Jatim saat mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan di sebuah mobil yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Tim Dokkes Polda Jatim saat mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan di sebuah mobil yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Polres Gresik terus mendalami kasus penemuan kerangka manusia di dalam mobil yang terparkir di asrama Polsek Ujungpangkah

Untuk memastikan transparansi penyelidikan, tim Propam telah diterjunkan untuk memeriksa sejumlah saksi, salah satunya Mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Aipda Yudi Setiawan yang merupakan pemilik kendaraan.

Advertisement

Selain itu, saksi dan sejumlah anggota Polsek Ujungpangkah juga turut diperiksa untuk dimintai keterangan, hal ini karena lokasi penemuan kerangka manusia itu berada di Asrama Polisi (Aspol).

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengungkap fakta secara terang benderang.

"Komitmen kami adalah agar kasus ini cepat terungkap sehingga menjadi terang apa yang sebenarnya terjadi dalam penemuan mayat yang tinggal tulang belulang ini," tegasnya, Rabu (12/3/2025).

Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Inafis Polres Gresik telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. 

Selain itu, tim forensik melakukan identifikasi awal terhadap korban dan mengambil sampel untuk uji laboratorium guna mengetahui penyebab serta perkiraan waktu kematian.

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk keperluan autopsi lebih lanjut. Sementara itu, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian serta mengumpulkan rekaman CCTV guna mendapatkan petunjuk tambahan.

"Update kasus penemuan mayat di asrama polisi masih dalam proses penyelidikan. Kami terus mengumpulkan bukti guna memastikan penyebab kematian dan apakah ada unsur pidana dalam kasus ini," tambah Kapolres.

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut motif serta pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam kasus yang menggegerkan masyarakat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES