Kuliner TIMES Ramadan

Banyuwangi Ramadan Street Food Laris Manis, Dagangan Ludes Hingga Untung Berlipat

Jumat, 24 Maret 2023 - 16:46 | 83.25k
Antusiasme pembeli saat berbelanja takjil di Banyuwangi Ramadhan Street Food. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Antusiasme pembeli saat berbelanja takjil di Banyuwangi Ramadhan Street Food. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
FOKUS

TIMES Ramadan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Para pedagang di pasar takjil "Banyuwangi Ramadan Street Food" dari berbagai lokasi menuai berkah. Dagangan mereka laris-manis diborong oleh pengunjung.

Salah satu lokasi street food itu berada di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tukangkayu. Puluhan pedagang menjajakan aneka menu takjil. Mulai dari makanan, minuman, hingga camilan.

Dagangan mereka diserbu oleh ratusan warga yang datang di lokasi pasar takjil. Mereka memilih menu takjil sesuai dengan kegemaran masing-masing.

"Hari ini ramai sekali. Alhamdulillah dagangan laris," kata Insiyah, pedagang aneka lauk-pauk, Jumat (24/03/2023).

Warga Kelurahan Kertosari itu merupakan pedagang pasar takjil musiman. Setiap Ramadhan, ia selalu menggelar lapak di area street food itu.

Insiyah (46) menjual aneka lauk-pauk, antara lain berbagai olahan ayam, udang, daging, serta beberapa jenis sayur mayur. Makanan itu dijual antara Rp5 ribu hingga Rp22 ribu per bungkus.

"Kalau ramai begini, sehari bisa dapat Rp1,5 juta," kata Insiyah. Nilai itu merujuk pada hasil dagangannya tahun lalu ketika kondisi ramai.

Insiyah mengaku membuat sendiri aneka makanan yang ia jual. Di dapur rumahnya sejak siang hari, ia dan beberapa anggota keluarga menyiapkan aneka lauk-pauk dan sayur-mayur untuk dijual di street food itu.

"Pengalaman tahun-tahun lalu, ramainya itu pada saat awal dan akhir Ramadan. Jadi kita banyakin jualannya di awal-awal begini," tambah dia.

Bukan hanya pedagang makanan yang meraup berkah. Pedagang minuman juga mendapat penghasilan yang lumayan dari pasar takjil. 

Jumani, salah satu pedagang minuman, mengaku sudah enam tahun berdagang di Banyuwangi Ramadan Street Food setiap bulan puasa. Ia menjajakan berbagai jenis minuman, mulai dari es buah hingga kolak.

"Ini tadi bawa cuma sedikit. Takutnya sepi. Ternyata ramai," kata Jumani.

Alhasil, dagangan Jumani sudah ludes habis sekitar sejam sejak digelar. Ia berencana untuk membawa lebih banyak minuman esok hari.

"Kalau tahun lalu, bisa dapat sampai Rp700 ribu per harinya," sambung Jumani.

Sekadar informasi, "Banyuwangi Ramadan Street Food" dibuka sepanjang bulan puasa. Acara dalam rangkaian Banyuwangi Festival itu digelar di puluhan tempat se-Kabupaten Banyuwangi.

Setiap kecamatan menghadirkan beberapa pasar takjil yang menjadi lokasi Banyuwangi Ramadan Street Food. Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak ekonomi arus bawah selama Ramadan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES