Dari Hukum ke Calon Dirut, Advokat Muda Abduh Bawa Visi Baru untuk PT SMU Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Di tengah dinamika yang melingkupi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), harapan terhadap wajah baru kepemimpinan muncul dari sosok muda dengan semangat reformasi.
Salah satu kandidat yang lolos seleksi akhir calon Direktur Utama PT Sindangkasih Multi Usaha (PT SMU) adalah Mohamad Abduh Nugraha, advokat muda sekaligus pegiat media dan literasi digital di Majalengka.
Advertisement
Bukan tanpa alasan Abduh mendaftar. Ia terdorong oleh keprihatinan terhadap kasus hukum yang menjerat pimpinan PT SMU sebelumnya. Bagi Abduh, sudah saatnya BUMD ini kembali ke khitah sebagai penggerak ekonomi daerah yang bersih dan berkelanjutan.
"Langkah awal yang harus dilakukan adalah pembenahan regulasi dan SOP. Kita tidak bisa berbicara soal profit jika pondasi hukumnya rapuh," ujar Abduh, Rabu (2/7/2025).
Namun, Abduh tak sekadar membawa semangat bersih-bersih. Ia datang dengan rencana konkret, mengembangkan unit usaha baru di sektor pariwisata dan memperkuat lini kesehatan yang sudah ada.
Dengan keberadaan Bandara Internasional Kertajati serta jalur tol Cipali dan Cisumdawu, menurutnya, Majalengka punya modal besar untuk menggaet wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Aksesibilitas yang mudah dan keindahan alam Majalengka adalah dua kombinasi emas. Kita butuh kemasan yang profesional, promosi digital yang agresif, serta festival budaya tahunan yang konsisten," jelas Abduh, yang juga menjabat Ketua Relawan TIK Majalengka.
Abduh melihat peluang besar dari kalender event lokal seperti Nyiramkeun Pusaka Talaga Manggung, Festival Durian, dan peringatan Hari Jadi Majalengka. Jika dikemas sebagai produk wisata tematik, kegiatan ini bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kunjungan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Di sektor lain, Apotek Silih Asih milik PT SMU juga dinilai sangat potensial. Ia mengusulkan pendekatan modern berbasis kebutuhan pasar.
"Kita bisa hadirkan konsep apotek 24 jam, dengan format seperti minimarket pharmacy, menjual kebutuhan sehari-hari hingga gerai kopi. Bekerjasama dengan RSUD dan klinik swasta jadi opsi strategis," paparnya.
Tak hanya fokus pada dua sektor, Abduh juga menaruh perhatian pada unit-unit usaha lain di bawah PT SMU. Ia menilai perlu ada evaluasi mendalam terhadap kerjasama operasional (KSO) yang selama ini stagnan atau merugi.
"Kerugian bukan takdir. Bisa jadi karena pengelolaan yang lemah atau perjanjian kerja sama yang tak menguntungkan. Kita akan koreksi," tambahnya.
Untuk membiayai ekspansi dan inovasi usaha, Abduh menawarkan pendekatan kolaboratif dengan menggandeng investor.
"Kita dorong skema investasi langsung. Jadi PT SMU bisa tumbuh tanpa membebani APBD. Beberapa investor sudah menjalin komunikasi awal," ungkapnya.
Sosok Abduh dikenal luas di kalangan jurnalis dan komunitas digital Majalengka. Ia pernah meraih juara 1 lomba menulis berita Media Award tingkat Kabupaten dan mendapat Anugerah Jurnalistik Pertamina.
Kiprahnya menjadi bukti bahwa generasi muda di Kabupaten Majalengka bisa mengambil peran penting dalam transformasi BUMD, bukan sekadar menjadi penonton. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |