Indonesia Positif

Keseruan UMM Kampus Merdeka di Galery Batik Lintang Malang

Jumat, 03 November 2023 - 19:54 | 32.84k
Mahasiswa-mahasiswi dari kampus Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) saat di Galeri Batik Lintang Malang desa Ngijo – Karangploso, Kamis (2/10/2023). (Foto: UMM Malang)
Mahasiswa-mahasiswi dari kampus Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) saat di Galeri Batik Lintang Malang desa Ngijo – Karangploso, Kamis (2/10/2023). (Foto: UMM Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Cuaca Malang memang sedang Terik dan cukup panas, tertera di gawai pintar suhu sekitar 38 derajat Celsius, namun hal ini tak menyurutkan sebanyak 15 mahasiswa-mahasiswi dari kampus Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) mendatangi Galeri Batik Lintang Malang desa Ngijo – Karangploso, Kamis (2/10/2023).

Mahasiswa tengah membumikan program kampus Univesitas Muhamadiyah Malang, prodi Pendidikan Islam (FAI) yang tengah kerja sama dengan Equal Access International, Australia dalam rangka Study Tour yang didampingi tiga orang dosen UMM. 

Advertisement

”Sangat mendadak, alhamdulillah kami sudah punya SOP dan bahan-bahannya, sehingga tidak terlalu sulit dan semua sesuai standar baku,” jelas Ita Fitriyah, ST, magister Paska Sarjana ITN Malang yang merupakan pemilik Batik Lintang Malang.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa materi yang diberikan sudah sesuai sangat dengan standar baku.

Bahkan meskipun para pesertanya ada yang dari Luar Negri tidak menjadikannya suatu hambatan dalam penyampaian materi tentang itu apa batik tulis.

”Batik ini sangat internasional, jadi meskipun berbeda-beda bangsa dan negara menjadi lebur Ketika berbicara batik tulis, awalnya memang ada kebingungan, namun Ketika mulai praktek semua menjadi senang,” tambah Ita Fitriyah, yang juga merupakan salah seorang aksesor batik tulis bersertifikat BNSP.

Sementara itu Zulfikar Yusuf, M.PD.I dosen sekaligus koordinator program ini mengatakan banyak mahasiswa dari luar negeri. 

”Ada mahasiswa pertukaran dari Luar negri, ada yang dari US, Canada, Australia, dan Zimbabwe, selebihnya mahasiswi UMM,” jelas Zulfikar.

Batik Lintang Malang dipilih memang bukan kali pertama bekerja sama dengan UMM, apalagi secera geografis letak Galeri Batik Lintang dengan kampus Utama Universitas Muhammahdiyah Malang bertetangga. 

”Kami tidak asal, apalagi membawa mahasiswa luar negri, tentu banyak literasi kenapa kami kemudian memilih Batik Lintang selain juga bertetangga,” tambah lelaki yang juga akrab dipanggil ustad Zulfikar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES