Peristiwa Daerah

BNN Sleman Gelar Tes Urine Sopir Bus di Terminal Condongcatur, Ini Hasilnya

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:24 | 21.96k
BNN Sleman ketika melakukan tes urine terhadap awak bus di Terminal Condongcatur. (FOTO: Pemkab Sleman)
BNN Sleman ketika melakukan tes urine terhadap awak bus di Terminal Condongcatur. (FOTO: Pemkab Sleman)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Dalam rangka memperingati HUT ke-23 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), BNN Sleman bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman mengadakan tes urine bagi awak bus mudik Lebaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Terminal Condongcatur pada Selasa (26/03) sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan para pemudik.

Kepala BNN Kabupaten Sleman, Kombes Pol. Teguh Tri Prasetya, S.IK., M.H., menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penggunaan narkotika atau zat terlarang lainnya oleh para sopir bus. Hal ini dilakukan agar pengemudi dalam kondisi prima selama perjalanan, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba.

Advertisement

"Pengecekan ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam menjaga keamanan dan keselamatan arus mudik. Dengan memastikan bahwa para sopir tidak menggunakan narkoba atau zat berbahaya lainnya, diharapkan perjalanan pemudik lebih aman dan nyaman," ujar Kombes Pol. Teguh.

Sebanyak 41 awak bus menjalani pemeriksaan urine menggunakan alat tes dengan 7 parameter untuk mendeteksi keberadaan zat terlarang dalam tubuh. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh awak bus yang diperiksa tidak terindikasi menggunakan narkoba. Namun, beberapa pengemudi ditemukan memiliki tekanan darah tinggi dan disarankan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Selain sebagai upaya menjaga keselamatan berkendara, kegiatan ini juga sejalan dengan program Asta Cita menuju Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba). Dengan adanya tes urine ini, diharapkan pengawasan terhadap penyalahgunaan narkotika dapat lebih ketat, khususnya di sektor transportasi selama musim mudik.

Beberapa penumpang bus yang ikut dalam perjalanan mudik menyambut baik adanya pemeriksaan ini. Rina Setyawati, 35 tahun, seorang penumpang tujuan Solo, mengaku lebih tenang setelah mengetahui sopir busnya telah menjalani tes urine dan dinyatakan negatif.

"Saya merasa lebih aman dan nyaman. Dengan adanya tes urine ini, kami sebagai penumpang tidak perlu khawatir soal keselamatan. Sopir yang sehat dan bebas narkoba pasti lebih fokus dalam mengemudi," ujar Rina.

Sementara itu, Anton Wijaya, 42 tahun, pemudik asal Yogyakarta yang hendak menuju Surabaya, mengapresiasi langkah BNN dalam memastikan keselamatan perjalanan.

"Ini langkah yang bagus. Pengemudi bus bertanggung jawab atas nyawa banyak orang, jadi harus dipastikan mereka dalam kondisi prima. Saya harap kegiatan seperti ini terus dilakukan setiap musim mudik," katanya.

Pemeriksaan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan arus mudik yang lebih aman. Selain tes urine, BNN Sleman juga mengimbau para pengemudi untuk menjaga kondisi fisik dengan istirahat yang cukup dan menghindari konsumsi zat-zat yang dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi.

Dengan adanya pengawasan ketat terhadap awak bus, diharapkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dapat merasa lebih tenang dan nyaman. Pemerintah bersama BNN akan terus melakukan berbagai upaya guna menciptakan suasana mudik yang aman, tertib, dan terbebas dari ancaman narkotika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES