Entertainment

Desainer Asal Malang Andy Sugix Pamerkan Karya Kebaya di Hong Kong

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:57 | 10.32k
Andy Sugix( baju putih depan) dan Dwi Rias) bersama model Buruh Migran Indonesia (BMI) mengenakan karya Andy Sugix dengan Makeup Artis (MUA) Dwi Rias (kanan depan). (FOTO: Andy Sugix for TIMES Indonesia)
Andy Sugix( baju putih depan) dan Dwi Rias) bersama model Buruh Migran Indonesia (BMI) mengenakan karya Andy Sugix dengan Makeup Artis (MUA) Dwi Rias (kanan depan). (FOTO: Andy Sugix for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Desainer berbakat asal Malang, Andy Sugix, kembali membuktikan eksistensinya di dunia mode internasional. Dalam ajang Photosession ke-2 yang digelar di Mei Foo Park, Hong Kong, Andy Sugix menampilkan karya-karya kebaya modern yang memukau. Acara ini menjadi panggung bagi busana tradisional Indonesia untuk bersinar di luar negeri, terlebih dengan kehadiran Miss Grand Hong Kong 2022, Chan Mei To, yang turut mengenakan rancangan Andy.

Andy Sugix, yang telah dikenal dengan desain kebayanya yang elegan dan inovatif, membawa sentuhan khas Indonesia ke kancah internasional. Dalam acara ini, ia berkolaborasi dengan desainer Ardalano serta para makeup artist (MUA) dan model yang mayoritas merupakan buruh migran Indonesia (BMI) di Hong Kong.

Advertisement

Pamerkan-Karya-Kebaya-2.jpg

“Saya ingin kebaya tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga menjadi kebanggaan dunia. Ajang seperti ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan wastra Nusantara di tingkat global,” ujar Andy Sugix.

Keunikan rancangan Andy terletak pada kombinasi bahan tradisional dengan potongan modern, menciptakan tampilan anggun yang tetap mempertahankan identitas budaya. Dengan dikenakannya kebaya rancangannya oleh Miss Grand Hong Kong 2022, Andy semakin memperkuat posisi mode Indonesia di kancah internasional.

Ajang Photosession ke-2 ini digagas oleh dua BMI berbakat, Dwi Rias dan Dara Makeup, yang telah lama bekerja di Hong Kong dan aktif di dunia tata rias. Acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para BMI dalam mengasah keahlian di bidang tata rias, modeling, dan fotografi.

Acara ini melibatkan berbagai profesional dari dunia kecantikan dan modeling. Dari bidang tata rias, hadir sejumlah makeup artist berbakat, seperti Dwi Rias, Dara Makeup, Roro, Whinex, Kamila, Septi, Asiyah, dan Hendra Kurnia. Kehadiran mereka memberikan sentuhan estetika yang memperkuat konsep kebaya modern yang ditampilkan dalam ajang ini.

Sementara itu, deretan model yang turut meramaikan acara ini antara lain Rosita, Olivia, Nur Azizah, Dewi Amoy, Dinar Ledis, Nila Sari, Lily Adella, Vivin, dan Wahyuni Guo. Menambah kemegahan acara, Miss Grand Hong Kong 2022, Chan Mei To, juga hadir sebagai guest model, mengenakan kebaya rancangan Andy Sugix yang memukau.

Bukan hanya sekadar ajang berkumpul, Photosession ke-2 menjadi momen penting untuk memperkenalkan kebaya ke pasar internasional. Dukungan dari merek kosmetik Indonesia, Make Over, semakin memperkuat posisi acara ini sebagai platform pengembangan talenta bagi BMI di Hong Kong.

Andy Sugix berharap bahwa ajang seperti ini bisa semakin sering diadakan, sehingga kebaya dan busana khas Indonesia semakin dikenal luas.

"Saya bangga bisa membawa kebaya ke Hong Kong. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk lebih banyak karya Indonesia tampil di panggung dunia," pungkas Sugix.

Dengan semangat berkarya, Andy Sugix dan para BMI di Hong Kong membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di dunia mode internasional. Ke depan, Andy berencana untuk terus mengembangkan desainnya dan menjadikan kebaya sebagai ikon mode yang semakin mendunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES