Peristiwa Daerah

Pangdam V Brawijaya Tegaskan TMMD Harus Maksimal dan Berdampak untuk Rakyat

Selasa, 29 April 2025 - 16:49 | 7.89k
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin saat memimpin rapat bersama para Dansatgas TMMD ke- 124 di Makodam V Brawijaya, Selasa, (29/4/2025). (Foto: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin saat memimpin rapat bersama para Dansatgas TMMD ke- 124 di Makodam V Brawijaya, Selasa, (29/4/2025). (Foto: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar. Rencananya, TMMD ke-124 Tahun Anggaran 2025 akan berlangsung mulai 6 Mei hingga 4 Juni mendatang.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, memberikan penekanan tegas. "Program TMMD harus dikerjakan maksimal. Harus ada karya bakti, sasaran fisik pokok serta keterlibatan masyarakat setempat," tegasnya.

Advertisement

Pernyataan ini disampaikan Mayjen TNI Rudy Saladin saat memimpin rapat bersama para Dansatgas TMMD ke- 124 di Makodam V/Brawijaya, Selasa (29/4/2025).

Pangdam juga mengimbau pemerintah daerah untuk memanfaatkan momentum TMMD. Menurutnya, program TMMD ini adalah peluang untuk membangun sarana dan prasarana di daerah-daerah terpencil.

"Saya mengimbau kepala daerah betul-betul memanfaatkan TMMD ini untuk membangun sarana dan prasarana di daerah. Ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ujarnya.

rapat-11.jpg

Ia menegaskan bahwa sasaran utama TMMD adalah membantu pemerintah membangun wilayah-wilayah terpencil dan tertinggal.

"Saya ingin pemerintah kabupaten dan kota itu betul-betul maksimal," tegas Mayjen Rudy.

Selain itu, Pangdam juga menitipkan pesan kepada Dansatgas dan seluruh personel yang akan bertugas di lapangan agar jangan ada yang melakukan pelanggaran.

"Etika itu nomor satu. Bertugaslah dengan baik, bergaul wajib, berbaur harus. Tapi jangan pernah melanggar etika. Itu harga mati," katanya dengan suara tegas.

Pangdam V Brawijaya berharap, pelaksanaan TMMD tahun ini lebih efektif dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam arahannya, Mayjen Rudy juga menyinggung soal  pentingnya ketahanan pangan.

Ia menekankan, Jawa Timur memiliki peran besar dalam kontribusi luas tanam nasional. Ia meminta semua Dandim harus  serius memperhatikan program ini.

Menurutnya, periode Januari-April, luas tanam nasional sebesar 924 ribu hektare. Dari angka itu, Jawa Timur menyumbang 227 ribu hektare. Artinya, hampir 25 persen dari total nasional berasal dari Jawa Timur. " Ini harus dipertahankan. Bahkan ditingkatkan," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, para Komandan Kodim (Dandim) dari berbagai wilayah memberikan paparan kesiapan masing-masing.

Di antaranya Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, Dandim Nganjuk, Dandim Gresik, Dandim Jember, dan Dandim Sampang.

rapat-12.jpg

Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menyatakan kesiapan jajarannya dalam mendukung TMMD ke-124.

"Kami siap melaksanakan program ini. Kami sudah siapkan sasaran fisik maupun nonfisik yang akan kami kerjakan di wilayah Lamongan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Dandim Jember, Letkol Arm Indra Andriansyah. "Kami siap mendukung penuh program TMMD. Ini adalah wujud pengabdian kami untuk rakyat," kata Letkol Indra.

Rapat ini menjadi momentum penting untuk memantapkan langkah TMMD ke-124. Semua pihak berkomitmen, program ini harus berjalan tepat sasaran, efektif, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat di pelosok negeri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES