Peristiwa Daerah Derap Nusantara

Lima Buaya di Pulau Bulan Batam Lepas dari Penangkaran, Baru Tiga yang Tertangkap

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:40 | 48.52k
Dua dari tiga ekor buaya yang berhasil ditangkap petugas setelah lepas dari penangkaran di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Ahmad Fikri.
Dua dari tiga ekor buaya yang berhasil ditangkap petugas setelah lepas dari penangkaran di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Ahmad Fikri.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATAM – Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Yudi Admajianto, mengimbau para nelayan waspada terhadap buaya yang lepas dari lokasi penangkaran yang ada di Pulau Bulan.

Tercatat ada lima ekor buaya yang lepas dan baru tiga ekor yang bisa ditangkap. Buaya tersebut berasal dari penangkaran buaya milik PT Perkasa Jagat Kurnia. Sejumlah buaya ini lepas setelah pagar pengaman jebol tergerus banjir pada Senin lalu.

Advertisement

Kejadian ini menjadi perhatian serius karena berpotensi mengancam keselamatan warga, terutama di kawasan pesisir dan perairan sekitar, yang sedang beraktivitas di laut.

Yudi mengingatkan para nelayan, terutama yang berada di Pulau Geranting dan sekitarnya, untuk tetap waspada saat beraktivitas di laut.

“Imbauan ini kami sampaikan agar nelayan lebih berhati-hati dan waspada. Tadi pagi kami mendapat informasi dari warga keberadaan buaya sudah ditemukan di sekitar Pulau Geranting, Kelurahan Pulau Terung, yang jauh dari Pulau Bulan,” ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (15/1/2025).

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyatakan, tiga ekor buaya sudah berhasil ditangkap.

"Kami sudah membentuk tim gabungan untuk patroli sejak Senin (13/1) dan bersyukur sudah kami dapatkan tiga ekor buaya dari lima ekor yang lepas," kata Kepala Seksi Wilayah II Batam BBKSDA Riau Tommy Steven Sinambela. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES