Sleman Kirim 410 Atlet ke POPDA DIY 2025, Bidik 81 Emas dan Pertahankan Juara Umum

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman resmi memberangkatkan kontingen pelajar untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2025. Pelepasan dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Jumat (16/5/2025) dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Susmiarto.

Pada tahun ini, Sleman mengirimkan 410 atlet yang akan berlaga di 33 cabang olahraga. Mereka didampingi oleh 100 pelatih sebagai bagian dari upaya serius daerah dalam mengembangkan prestasi olahraga pelajar.

Advertisement

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Heru Saptono, menjelaskan bahwa seluruh atlet yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi ketat serta pembinaan intensif melalui program Pemusatan Latihan Atlet Pelajar Daerah (PLAPD).

“Dari total 294 medali emas yang diperebutkan, Sleman menargetkan meraih setidaknya 81 emas atau sekitar 28 persen. Target ini sejalan dengan upaya mempertahankan posisi juara umum seperti yang berhasil diraih pada POPDA tahun 2024,” terang Heru.

Sekda Sleman, Susmiarto, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para atlet muda. Menurutnya, ajang olahraga seperti POPDA bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan karakter generasi muda.

“Kami berharap para atlet tampil maksimal dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan disiplin. POPDA adalah panggung pembentukan karakter dan mental juara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Susmiarto menegaskan bahwa POPDA menjadi momentum penting dalam menjaring talenta muda berbakat yang bisa dibina menuju jenjang nasional dan internasional.

“Pencapaian medali memang penting, tapi yang utama adalah proses pembinaan berkelanjutan. Medali adalah buah dari semangat dan kerja keras,” tegasnya.

Kontingen Sleman akan berlaga bersama atlet pelajar dari seluruh kabupaten/kota di DIY. Mereka membawa harapan besar untuk mengharumkan nama daerah di kancah olahraga pelajar tingkat provinsi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.