Peristiwa Daerah

Sarasehan Toleransi, Abdulloh Satar: Bahan Penguatan Ranperda Pendidikan Pancasila

Minggu, 27 April 2025 - 12:06 | 10.98k
Anggota DPRD Kabupaten Malang Fraksi PKB saat menghadiri sarasehan bersama tokoh masyarakat terkait toleransi dan keberagaman, Sabtu (26/4/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Anggota DPRD Kabupaten Malang Fraksi PKB saat menghadiri sarasehan bersama tokoh masyarakat terkait toleransi dan keberagaman, Sabtu (26/4/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, H. Abdulloh Satar, M.M menyatakan, sosialisasi dan edukasi sangat penting senantiasa diberikan untuk memperkuat toleransi dalam kehidupan berbangsa masyarakat.

Salah satunya, melalui forum bersama melalui dialog atau sarasehan tentang toleransi dan keberagaman yang dihadiri para tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.

Advertisement

"Melalui sarasehan tentang toleransi seperti ini  kami berharap masukan dari peserta sebagai bahan dalam membuat kebijakan-kebijakan, dikaitkan berbagai persoalan yang muncul sehingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat," kata Abdulloh Satar.

Kegiatan edukasi tentang keberagaman seperti Serasehan Tokoh Masyarakat dalam Memperkuat Toleransi dan Keberagaman, yang juga dihadirinya di salah satu hotel di Singosari, Sabtu (26/4/2025).

Dikatakan, dengan kehadiran tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda, ia berharap bisa saling berperan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kerukunan dan kebersamaan dalam perbedaan latar belakang yang heterogen.

"Kebetulan saat ini DPRD Kabupaten Malang sedang berproses pembahasan ranperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Jadi, di forum sarasehan tersebut juga bisa diambil masukan aspirasi masyarakat," tandas pria kini diamanati sebagai Ketua Pansus ranperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD Kabupaten Malang ini.

Kegiatan sarasehan itu sendiri, diselenggarakan Anggota Fraksi PKB Provinsi Jawa Timur, dan diikuti perwakilan tokoh masyarakat, perempuan dan tokoh pemuda dari 33 kecamatan se Kabupaten Malang.

Abah Satar mengatakan, pada acara tersebut hadir bersama semua anggota dewan Fraksi PKB lengkap 11 orang.

Dalam dialog, menurutnya peserta juga mengapresiasi langkah DPRD menginisiasi perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Mengingat, seiring berjalannya waktu nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan itu sangat penting untuk terus dipertahankan menjadi ideologi bangsa, baik dalam konteks hubungan dengan Tuhan maupun hubungan sesama anak bangsa," demikian anggota DPRD yang pernah mengajar di Pondok Pesantren Lirboyo ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES