Tiga Ruas Tol Trans-Sumatera Disiapkan Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2025

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) resmi memfungsikan tiga ruas tol di jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas selama periode mudik, dengan pengoperasian ruas fungsional yang disesuaikan berdasarkan kondisi lapangan dan diskresi kepolisian.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang optimal bagi pemudik.
Advertisement
“Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Adjib di Jakarta, Jumat (13/3/2025).
Tiga Ruas Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran
Tiga ruas tol yang difungsikan meliputi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 25,68 km, Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Padang sepanjang 35,90 km, danJalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 (Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai) sepanjang 30,67 km.
Pengoperasian ruas-ruas ini bertujuan untuk memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Misalnya, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 dapat mempercepat perjalanan dari Sigli ke Banda Aceh dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam. Sementara itu, Jalan Tol Padang-Sicincin membantu pemudik dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bukittinggi dengan waktu tempuh yang lebih efisien.
Di Sumatera Selatan, Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 berperan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan nasional Palembang-Betung, terutama di Km 22-54 yang kerap menjadi titik kemacetan.
Fasilitas Pendukung dan Keamanan Jalan Tol
Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah fasilitas di ruas tol fungsional, seperti Toilet portable, SPBU modular dan bahan bakar kemasan, Mushola, dan Pos kesehatan dan pos pengamanan.
Selain itu, ruas tol ini juga dilengkapi dengan struktur fisik utama demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1, tersedia satu unit underpass khusus perlintasan gajah, satu simpang susun utama di Padang Tiji, serta berbagai jembatan dan terowongan untuk menjaga kelestarian satwa liar.
Sementara itu, Jalan Tol Padang-Sicincin memiliki 15 jembatan underbridge yang melintasi jalan lokal dan jalur kereta api, 10 jembatan sungai serta irigasi, dan tiga overpass yang memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal.
“Dengan kerja sama yang erat, kami optimis dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” tutup Adjib.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |