Peristiwa Daerah

Kisah Rangga, Anak Putus Sekolah Dapat Kesempatan Belajar Berkat Bantuan Dinsos Kota Banjar

Jumat, 31 Januari 2025 - 15:48 | 44.67k
Suasana di rumah keluarga Rangga saat dikunjungi tim Peksos Dinsos Kota Banjar dan Kelurahan Mekarsari. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Suasana di rumah keluarga Rangga saat dikunjungi tim Peksos Dinsos Kota Banjar dan Kelurahan Mekarsari. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Seorang anak laki-laki berjalan dengan kaki yang sedikit pincang mendorong gerobak usang di jalan raya. Ia adalah Rangga (12) yang mengaku setiap hari mencari rongsok di Kota Banjar dengan cara berjalan kaki berkeliling Kota.

Kendati kakinya sedikit pincang, tak meluruhkan semangatnya untuk mendulang rupiah demi membantu perekonomian keluarganya.

Advertisement

Anak bungsu yang merupakan anak bungsu dari pasangan suami istri Ade Slamet dan Ani ini memiliki perawakan kurus dan pendek dengan pakaian lusuh yang membalut tubuh mungilnya.

Dilatarbelakangi keterbatasan perekonomian, Rangga memiliki keinginan besar untuk melanjutkan kembali pendidikannya yang ditinggalkannya sejak lama.

"Dulu saya tinggal di Banjarsari dan pindah ke Banjar saat kelas satu SD. Sejak itu saya gak melanjutkan sekolah," ujarnya kepada Times Indonesia, Jumat (31/1/2025).

Rangga menyebut selain memulung rongsokan, dia juga sering mengemis di lampu merah RCA hingga tengah malam demi membantu perekonomian keluarganya.

Saat menemui orang tuanya, Ade Slamet mengungkap tak pernah menyuruh anaknya untuk beraktivitas mencari uang melainkan dari keinginannya sendiri.

"Sebagai kepala keluarga tentunya saya sendiri tidak tega melihat istri dan anak saya ikut turun ke jalan mencari uang. Tapi karena terdesak kebutuhan mungkin ya," katanya.

Kadinsos Kota Banjar melalui Kabid Rehsos, Kokom Komala mengungkap bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dengan datang ke rumah kontrakan yang ditinggali Rangga dan keluarganya.

"Rencananya, akan kami tindaklanjuti setelah orangtua Rangga beralih kependudukan ke Kota Banjar dan iyu ausah di koordinasikan dengan Dinsos Ciamis," katanya.

Lurah Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar, Ferry Angga didampingi Bhabimkamtibmas, Eka, menambahkan pihaknya akan membantu memfasilitasi orangtua Ade untuk beralih kependudukan dari Kabupaten Ciamis ke Kota Banjar.

"Ini kami lakukan agar keluarga pak Ade Slamet ini mendapat kemudahan untuk mengakses program-program pemerintah  terkait kesejahteraan sosial," katanya.

Adapun terkait pendidikan Rangga dan kakaknya Dimas, lanjut Ferry, pihaknya akan membantu memfasilitasi keduanya dengan menempatkannya di Yayasan Ponpes Faturrohman.

"Semoga dengan ditempatkannya mereka di Faturrohman maka dapat menjadi salah satu upaya agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikannya dan menggapai masa depan yang lebih baik," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES