Mentan Amran Targetkan Produksi Padi Jatim Tembus 12 Juta Ton

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Jawa Timur menjadi lumbung padi nasional dengan menargetkan produksi gabah tembus hingga 12 Juta ton per tahun.
Hal itu disampaikan Menteri Amran usai bertemu 33.617 penyuluh pertanian lapangan (PPL) se-Jawa Timur (Jatim) di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (14/3/2025).
Advertisement
Ia mengatakan, saat ini Jawa Timur menunduki peringkat pertama produktivitas padi terbaik se-Indonesia dengan produksi padi 9.270.435 ton.
"Pada tahun 2025 Pemerintah menargetkan produksi padi di Jatim mencapai 12.623.860 ton," katanya.
Dijelaskan Mentan, produksi beras periode Januari hingga April 2025 akan mencapai 13,95 juta ton. Hal ini merupakan produksi tertinggi selama 7 tahun dan pertanian nasional selama Januari-Maret 2025 diperkirakan melonjak signifikan sebesar 52,32 persen.
"Karena itu, Pak Presiden mengucapkan terima kasih atas kerja keras PPL dalam membantu swasembada pangan nasional," ucapnya.
Ia juga mengaku bersyukur karena pada saat disaster atau bencana seperti elnino, produksi beras secara nasional tetap bagus.
"Tentu ini merupakan hasil dari upaya sinergis berbagai pihak dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Peningkatan produksi beras ini tidak terlepas dari perbaikan infrastruktur irigasi termasuk pompanisasi, ketersediaan pupuk bersubsidi yang memadai, serta implementasi teknologi pertanian modern yang lebih efisien," paparnya.
Amran mengajak kepada semua PPL di Jatim agar bekerja lebih keras, ulet, dan jujur dalam mewujudkan swasembada pangan Jatim dan nasional.
Ia juga berjanji akan menggelar pesta dan memberikan penghargaan jika target produksi padi di Jatim tahun 2025 mencapai 12 juta ton.
"Mohon izin Pak Dirut Petrokimia Gresik (Dwi Satriyo Annurogo), saya mohon diberikan izin menggunakan GOR ini untuk mengajak penyuluh se-Jawa Timur pesta jika produksi padi di Jatim tahun 2025 sebesar 12 juta ton dari target 12.623. 860 ton tercapai," tuturnya.
"Kita guncangkan swasembada pangan di Jatim, kita guncangkan swasembada pangan Indonesia," tambahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |