Produksi Tembus 3,77 Juta Ton, Industri Pupuk di Gresik Lampaui Target Semester 1 2025

TIMESINDONESIA, GRESIK – PT Petrokimia Gresik, industri pupuk yang berbasis di Kabupaten Gresik, berhasil mencatatkan kinerja bagus pada semester I tahun 2025.

Produksi pupuk perusahaan plat merah itu menembus 3,77 juta ton, melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Advertisement

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Daconi Khotob, mengungkapkan bahwa hingga Semester I 2025, total produksi telah mencapai 3,77 juta ton atau 118 persen dari target awal sebesar 3,18 juta ton.

“Ini capaian luar biasa, yang menunjukkan semangat kerja keras dan komitmen seluruh insan perusahaan untuk terus memberikan yang terbaik,” ujarnya dalam acara tasyakuran HUT ke-53 perusahaan, Jumat (11/7/2025).

Menurutnya, kinerja positif ini tidak hanya terlihat dari sisi produksi, tapi juga dari tingkat kesehatan perusahaan yang memperoleh predikat “Sangat Sehat” dengan skor AAA, serta capaian Key Performance Indicator (KPI) sebesar 101,1 persen.

Daconi menambahkan, capaian produksi yang melebihi target ini selaras dengan semangat perusahaan yang terus bertransformasi dan berinovasi untuk memperkuat kontribusi di sektor pangan nasional.

“Tentu, capaian ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus melampaui target hingga akhir tahun nanti. Sesuai tema ulang tahun kali ini, Rise Forward, kami ingin terus tumbuh dan memimpin,” imbuhnya.

Perusahaan ini juga berkomitmen memperkuat inovasi melalui pengembangan teknologi, digitalisasi proses bisnis, serta produk bernilai tambah tinggi termasuk inovasi ramah lingkungan seperti blue ammonia, green ammonia, efisiensi energi, hingga dekarbonisasi.

Dirut Daconi menegaskan, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat. Ia berharap sinergi tersebut terus terjaga demi kemajuan bersama.

“Kami percaya, setiap capaian perusahaan harus membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar. Semangat ini yang akan terus kami jaga dan wariskan dari generasi ke generasi,” tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.