Indonesia Positif

Tingkatkan Layanan, KSOP Waingapu dan PT Pelindo Balnusra Teken Kerjasama Pemanduan Kapal

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:13 | 8.81k
Penandatanganan kerjasama Pemanduan Kapal antara KSOP Waingapudan PT Peindo (Persero).(FOTO:KSOP Waingapu)
Penandatanganan kerjasama Pemanduan Kapal antara KSOP Waingapudan PT Peindo (Persero).(FOTO:KSOP Waingapu)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Untuk meningkatkan layanan kapal dan barang di Pelabuhan Waingapu, Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Waingapu dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub. Regional Bali Nusa Tenggara (Balnusra) menjalin kerjasama.

“Kerjasama ini berfokus pada penyelenggaraan pelayanan pemanduan dan penundaan kapal diwilayah perairan Pelabuhan Waingapu,” kata Kepala KSOP Kelas IV Waingapu, Fadly Afand Djafar, Sabtu (19/7/2025).

Advertisement

Penandatanganan kerjasama itu dilakukan bersama Fariz Hariyoso selaku Sub Regional III PT Pelindo (Persero) Bali Nusa Tenggara (Balnusra) pada Jumat 18 Juli 2025 di ruang rapat Kantor PT Pelindo (Persero).

“Penandatanganan inipun menjadi wujud sinegitas antar instansi dan BUP dalam mendukung pelayanan kepelabuhanan yang profesional dan berdaya saing,” ungkap Fadly.

Dengan ditandatanganinya kerjasama ini diharapkan akan ada multiplier effect yang signifikan dalam mendukung peningkatan penerimaan negara melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB).

Fadly juga menekankan, pentingnya optimalisasi potensi pelabuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah maka kerjasama ini semakin krusial mengingat meningkatnya aktivitas kepelabuhanan khusus berkaitan dengan kedatangan kapal-kapal pengangkut gula kristal mentah milik PT MSM.

Selama tahun 2024 tercatat tiga kapal besar telah bersandar di pelabuhan Waingapu seperti MV. New Sunny Fortune dari Brazil pada ahir November 2024 dan kapal ketiga pada pertengahan Desember 2024 maka total volume impor mencapai sekitar 71.000 ton gula kristal mentah untuk diolah menjadi gula kristal putih.

“Tentu melalui kerjasama ini diharapkan kelancaran pelayanan kapal dapat terjaga terutama dalam hal keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim,” papar Fadly.

Ditambahkannya, aktivitas pemanduan dan penundaan akan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi layanan pelabuhan di tahun 2025.

Oleh sebab itu, kerjasama diharapkan menjadi katalisator atau pendorong utama dalam mengakselrasi sistem logistik nasional yang anda dan efisisen. Langkah ini sekaligus mendukung agenda strategis pemerintah dalam memperkuat konektivitas Maritim Indonesia khususnya di kawasan timur yang terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“KSOP Waingapu dan PT Pelindo berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi guna mendukung efisiensi logistik, mempercepat arus barang serta memastikan bahwa pelabuhan Waingapu siap menjadi simpul logistik andalan di kawasan timur Indonesia,” terang Fadly. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES