Peristiwa Daerah

BPBD Bondowoso Berharap Desa Juga Anggarkan untuk Kebencanaan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:47 | 5.12k
Sekretaris BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo  saat dikonfirmasi (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Sekretaris BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo saat dikonfirmasi (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bencana alam di Bondowoso kerap terjadi baik saat musim hujan maupun kemarau. Mulai bencana kekeringan, banjir bandang, longsor, puting beliung dan beberapa bencana alam lainnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Pelatihan Kajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA) di Pendapa Raden Bagus Asra Bondowoso, Senin (23/6/2025). 

Advertisement

Pelatihan tersebut melibatkan sejumlah petugas dari BPBD dan perwakilan desa, terutama yang sering terdampak langsung bencana alam. 

Sekretaris BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo menjelaskan, pembekalan dilakukan untuk OPD dan masyarakat yang berpotensi terdampak bencana alam. 

Mereka diberikan pemahaman semi teknis untuk perhitungan pascabencana yang bisa dilakukan oleh masyarakat, pihak desa dan kecamatan, sehingga bisa dilakukan bersama-sama. 

Materi yang diberikan mulai dari pemahaman secara umum, kebencanaan, potensi bencana yang ada di Bondowoso. Diharapkan mereka tahu apa yang harus diantisipasi oleh masyarakat, sehingga setelah bencana bisa ditanggulangi bersama. 

“Jadi yang diundang ada unsur masyarakatnya. Mengundang unsur desa,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Rata-rata ada sembilan bencana alam yang sering terjadi di Bondowoso. Yakni puting beliung, banjir bandang, kekeringan dan beberapa bencana lainnya. 

Penanggulangan bencana alam sebenarnya bisa dianggarkan di DD. Sehingga ketika ada bencana, daerah terbantu baik penanganan maupun pendanaannya di desa. 

BPBD akan berkoordinasi dengan OPD yang bersentuhan langsung dengan penganggaran DD, untuk memberikan masukan agar ada alokasi penanganan bencana alam.

“Bisa juga pencegahan seperti pengadaan senso, sembako dan sebagainya. Kami berharap dibantu pihak desa,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES