Kementan Apresiasi Petani Muda, Subhan dari Sumsel Raih Duta Brigade Pangan Inspiratif

TIMESINDONESIA, OGAN KOMERING ILIR – Dalam upaya memperkuat swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memberikan penghargaan kepada para Duta Brigade Pangan Inspiratif dari 12 provinsi di Indonesia. Salah satu yang mendapat perhatian adalah Subhan, Manajer Brigade Pangan Batin Mulya dari Desa Rantau Durian II, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku pertanian yang terbukti menjadi agen perubahan dan penggerak di wilayahnya masing-masing, dengan fokus pada penguatan sistem pertanian yang produktif dan berkelanjutan. 

Advertisement

Provinsi penerima penghargaan meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menilai peran pemuda sangat krusial dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Optimisme kebangkitan pertanian Indonesia harus terus dijaga, terutama oleh generasi muda. Jika seluruh anak muda bergerak, dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi negara superpower di sektor pangan," ujar Amran.

Kepala BPPSDMP, Dr. Ir. Idha Widi Arsanti, M.Si., menegaskan pentingnya peran Brigade Pangan dalam mendorong perubahan di sektor pertanian Indonesia. 

“Kami ingin mendorong lebih banyak YAA (Young Ambassador Agriculture) untuk bergabung dan berkontribusi nyata dalam sektor pertanian” ungkap Idha.

Menurutnya, dengan tergabung dalam Brigade Pangan, para petani muda diharapkan mampu mengorganisir kelompok petani untuk bertanam di lahan-lahan luas, memanfaatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, serta mengakses skema pembiayaan pertanian yang tersedia.
 

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, memberikan dukungan penuh terhadap penghargaan yang diberikan kepada para Duta Brigade Pangan Inspiratif. 

Menurut Uud, sapaannya, penghargaan ini tidak hanya mencerminkan upaya besar dalam mendukung swasembada pangan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendorong regenerasi petani yang kompeten dan berdaya saing.

“Sektor pertanian memiliki peran krusial dalam ketahanan pangan nasional, dan para Duta Brigade Pangan seperti Subhan adalah contoh konkret bagaimana kepemimpinan yang berbasis teknologi dan semangat inovasi dapat merubah wajah pertanian Indonesia," ujarnya.

Uud menambahkan bahwa Polbangtan Malang memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa dan para petani muda agar dapat berperan aktif dalam transformasi sektor pertanian Indonesia. Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut adalah keterlibatan mahasiswa dalam program pendampingan Brigade Pangan di Sumatera Selatan sejak Februari hingga Juni 2025, yang juga merupakan bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

"Melalui program MBKM, mahasiswa Polbangtan Malang diberi ruang untuk belajar langsung dari lapangan, berinteraksi dengan petani, memahami tantangan nyata, dan mencari solusi inovatif. Kegiatan pendampingan Brigade Pangan ini menjadi media pembelajaran aplikatif yang sangat berharga untuk membentuk lulusan yang siap kerja, berjiwa wirausaha, dan mampu menjadi agen perubahan di sektor pertanian," jelasnya.

Dia juga menekankan bahwa Polbangtan Malang terus berupaya memperkenalkan dan mengedukasi mahasiswa serta masyarakat luas tentang pentingnya adopsi teknologi dalam sektor pertanian. "Melalui program Brigade Pangan, kami berharap bisa meningkatkan kesadaran tentang bagaimana teknologi pertanian dapat meningkatkan hasil produksi, efisiensi, dan kualitas pertanian Indonesia. Ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan masa depan pertanian yang lebih baik dan mandiri," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.