Kuliner

Carabikang, Kue Tradisional Sejak Abad 18 Sarat Filosofi

Kamis, 20 Februari 2025 - 03:22 | 32.90k
Carabikang.
Carabikang.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTACarabikang kue tradisional asal Jawa ini sudah ada sejak abad ke 18. Dokumentasi kue ini terdapat dalam Serat Centhini dengan nama Corobikang. 

Sebagai informasi Serat Centhini dikenal juga dengan ensiklopedia Kebudayaan Jawa. Karya sastra ini berisi berbagai catatan di masa lalu mulai dari makanan, tasawuf, mistik, ramalan, sejarah termasuk pendidika. 

Advertisement

Corobikang atau carabikang merupakan kue tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Kue carabikang juga mengandung filosofi sebagai simbol keramahtamahan dan ungkapan rasa syukur. Karena itulah carabikang kerap menjadi hidangan dalam berbagai ritual adat Jawa. 

jajanan-2.jpg

Bentuk carabikang cantik, mirip bunga yang sedang merekah. Biasanya carabikang juga diberi warna merah, hijau dan putih dan carabikang kekinian dengan rasa cokelat. Rasanya manis gurih karena menggunakan santan. Karena bahan santan tersebut, kue carabikang juga meudah basi.

Carabikang dikenal dengan jajanan pasar, namun kini Anda bisa membelinya di pasar swalayan dan pusat perbelanjaan besar. 

Namun jika ingin membuat sendiri untuk keluarga atau menjadi ladang usaha penghasil cuan, berikut resep mudah membuat carabikang yang bisa Anda praktikkan. 

Bahan-Bahan:

65 gram tepung beras
60 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sdm tepung tapioka
5 sdm gula pasir
250 ml santan 1/4 sdt vanili bubuk
1 lembar daun pandan
sejumput pandan
pewarna makanan sesuai selera

jajanan-3.jpg

Cara Membuat:

Didihkan santan, gula, garam, dan daun pandan dengan api sedang sambil diaduk-aduk. Ambil 25 ml santan, sisihkan.

Campur tepung dan vanili. Tuangkan santan panas sedikit demi sedikit ke tepung. Aduk dengan whisk selama kurang lebih 10 menit sampai adonan tidak bergerindil. Diamkan adonan selama 30 menit.

Ambil sedikit adonan untuk diberi pewarna.

Panaskan cetakan sampai benar-benar panas.

Tuang adonan putih ke cetakan hingga 1/3 bagian. Lalu tuang dengan adonan berwarna di atasnya. Panggang sampai permukaan adonan berlubang.

Olesi permukaan kue setengah matang dengan santan. Biarkan santan meresap.

Setelah kue matang, cungkil, dan carabikang siap sajikan. Mudah bukan. Kue tradisional ini bisa jadi usaha rumahan yang menghasilkan cuan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES